visitaaponce.com

Toko Malaysia Dilempar Bom Molotov terkait Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Toko Malaysia Dilempar Bom Molotov terkait Kaus Kaki Bertuliskan Allah
Wanita Malaysia berbelanja makanan di toko Don Don Donki di Kuala Lumpur pada 4 Oktober 2023.(AFP/Mohd Rasfan)

SATU bom molotov dilemparkan ke toko milik jaringan Malaysia yang menjual kaus kaki bertuliskan Allah. Ini dikatakan polisi pada Sabtu (30/3).

Insiden itu terjadi beberapa hari setelah para eksekutif jaringan minimarket tersebut didakwa menyakiti perasaan keagamaan atas penjualan kaus kaki tersebut di toko lain. Wan Mohamad Zahari Wan Busu, kepala polisi di kota Kuantan di timur Malaysia, mengatakan cabang KK Supermart diserang sebelum fajar, sehingga menyebabkan kebakaran kecil di pintu masuk.

Dia mengatakan kepada AFP bahwa serangan itu masih dalam penyelidikan. "Kami tidak menyangkal bahwa serangan itu mungkin terkait dengan insiden yang melibatkan kaus kaki bertuliskan kata Allah."

Baca juga : Kisah Nabi Jirjis Hidup kembali meski Dibunuh 70 Kali

Karyawan memadamkan api dengan alat pemadam dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Gambar kaus kaki tersebut tersebar di media sosial bulan ini, sehingga memicu kemarahan publik di kalangan umat Islam yang menganggapnya sebagai penghinaan, terutama karena kaus kaki tersebut dijual pada bulan suci Ramadan.

Islam ialah agama resmi di Malaysia. Muslim Melayu mencakup lebih dari dua pertiga dari 34 juta penduduk Malaysia.

Ras dan agama ialah isu pelik di Malaysia. Keduanya menjadi saksi kerusuhan rasial yang mematikan pada 1969.

Baca juga : Doa Kamilin Tarawih Lengkap Latin dan Arab

CEO KK Super Mart Chai Kee Kan, 57, dan istrinya, yang menjabat sebagai direktur perusahaan, minggu ini didakwa dengan tuduhan sengaja bermaksud menyakiti perasaan keagamaan warga Malaysia, menurut lembar dakwaan yang dilihat oleh AFP. Tiga pejabat dari pemasok Xin Jian Chang juga didakwa bersekongkol dengan mereka.

Kelimanya mengaku tidak bersalah dan menghadapi hukuman penjara maksimal satu tahun atau denda atau keduanya jika terbukti bersalah. Kasus ini mendapat kecaman dari raja Malaysia yang menyerukan penyelidikan dan tindakan tegas terhadap pihak mana pun yang terbukti bersalah.

KK Supermart, jaringan minimarket terbesar kedua di Malaysia, telah meminta maaf atas kaus kaki tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya memandang masalah tersebut dengan serius dan telah mengambil tindakan untuk segera menghentikan penjualan kaus kaki tersebut.

Pemasok Xin Jian Chang juga mengeluarkan permintaan maaf. Katanya, "Kaus kaki yang bermasalah itu bagian dari pengiriman yang lebih besar yaitu 18.800 pasang yang dipesan," dari perusahaan yang berbasis di Tiongkok. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat