visitaaponce.com

Seratus Anggota TNI Diduga Serang Mapolres Jeneponto

Seratus Anggota TNI Diduga Serang Mapolres Jeneponto
Kondisi Mapolres Jeneponto usai penyerangan(Metro TV/Ardiansah)

Sebanyak 100 anggota TNI diduga melakukan serangan terhadap Mapolres Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (27/4) pukul 01.45 Wita. Mereka melempari kantor polisi menggunakan batu dan bom molotov yang kemudian mengenai ruang Propam Polres Jeneponto dan Mesjid Asy Syurti.

"Pada pukul 01.45 wita telah terjadi penyerangan terhadap Mapolres Jeneponto yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI yang berjumlah sekitar 100 orang dengan melempari ruangan Seksi Propam Polres Jeneponto dengan batu dan bom molotov," ujar Kabag Ops Polres Jeneponto Abdul Halim melalui keterangan tertulis, Kamis.

Tidak hanya melempar batu dan bom molotov, gerombolan anggota TNI itu juga diduga melepaskan beberapa tembakan.

Baca juga: Panglima Pastikan Semua Prajurit yang Terlibat Kontak Senjata dengan KKB sudah Ditemukan

Pada pukul 02.00 Wita, satu anggota polres tertembak pada bagian perut. Personel langsung mengevakuasi korban sambil berusaha menghalau serangan dengan mengeluarkan tembakan peringatan sehingga berhasil mendesak mundur para penyerang.

Pada pukul 03.20 Wita, personel unit Identifikasi melakukan identifikasi dan memasang garis polisi di ruang Si Propam serta mengamankan barang bukti bom molotov.

Baca juga: Peneliti BRIN Tebar Ancaman Pembunuhan, Pengamat: Polri Perlu Ambil Langkah Tegas

Kejadian tersebut menimbulkan kerugian berupa kerusakan pintu dan jendela beberapa ruangan, satu unit mobil avanza dan satu buah telepon seluler.

"Sampai saat ini situasi dalam keadaan kondusif dan personil tetap stand by memonitor perkembangan situasi," tutup laporan Abdul Halim. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat