Canangkan Pertanaman IP300 di Jeneponto MentanOptimis Produksi Meningkat
![Canangkan Pertanaman IP300 di Jeneponto Mentan Optimis Produksi Meningkat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/59a863fa54c32a25b520bd316baeb049.jpg)
MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menggelar tanam perdana padi sekaligus pencanangan perdana indeks pertanaman (IP) 300 atau penanaman 3 kali setahun (padi-padi-jagung).
"Jeneponto adalah daerah yang dikaruniai Allah luar biasa, dan pertanian itu merupakan jawaban dari hadirnya kehidupan yang lebih baik dan banyak sekali perintah agama kita yang mengatakan bahwa bertanam itu kehidupanmu," kata Mentan SYL pada acara tanam tanam perdana padi di lokasi IP300 di Desa Kayuloe Timur, Kecamatan Tulatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (15/5)
"Pertanian itu selain untuk kebutuhan pangan kita juga untuk membuka lapangan pekerjaan, pertanian bisa dikerjakan oleh anak kecil, laki-laki, perempuan sampai orang tua oleh karena itu inilah peluang yang sangat terbuka,” tambahnya.
Baca juga : Mentan SYL Minta Kejar Tanam Jagung di Jeneponto
Lebih lanjut SYL mengungkapkan bahwa pertanian membuat semua berjalan industry apapun termasuk sekarang minyak dibuat dari sawit Namanya B30.
"Sekarang pertanian pun tidak lagi mengenal ada daerah kering ada daerah basah karena ada tekhnologi ada varietas yang ada adalah siapa yang lebih gigih bekerja itu yang akan menuai hasilnya " jelas SYL.
Baca juga : Mentan Tinjau Perkembangan Jagung Dua Tongkol di Kabupaten Gowa
Menurutnya, penanaman padi dan jagung di Jeneponto adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi nasional untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor.
"Wilayah di Jeneponto ini sangat subur yang bisa dijadikan sebagai daerah percontohan penanaman IP300," ucap SYL.
Baca juga : Mentan SYL Dorong Petani Bone Tingkatkan Produksi Padi dengan IP 400
“Sekarang kita tidak perlu tanam besar-besar juga oke ada caranya, yang penting tadi itu ada mau, ada tekad ya kalau ada 1000 ha hasilnya itu Rp 30 miliar kalau tiga kali tanam berarti Rp 90 miliar anakmu bisa sekolah, bisa beli motor, pendidikan makin bagus,” tegas mentan.
Ditempat yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengungkapkan berbagai upaya dilakukan dalam rangka meningkatkan produksi sehingga ketersediaan beras dalam negeri benar-benar mampu dipenuhi sendiri, bahkan surplusnya dapat diekspor.
Suwandi berharap kedepannya Jeneponto dengan potensi alam yang sangat baik ini dapat menerapkan sistim pertanaman IP400.
Baca juga : Pacu Produksi Padi dan Jagung Nasional, Kementan Siapkan SDM Unggul
Untuk pencanangan ini, varietas padi yang ditanam adalah Inpari 42, Inpari 32, Mekonga, dan produktivitasnya rata rata 5,4 ton/ha.
Varietas jagung yang ditanam Pertiwi 2, Pertiwi 3, NK, RK457, Nasa29 dengan produktivitasnya rata rata 7,8 ton/ha.
Untuk diketahui Kabupaten Jeneponto dengan produksi padi tahun 2021 sebesar 163.218 Ton GKG setara dengan 93.181 ton beras.
Sedangkan potensi luas panen padi se-Kabupaten Jeneponto bulan Mei 2022 : 609 ha dengan estimasi produksi: 4.090 ton GKG.
Untuk realisasi luas panen padi Kabupaten Jeneponto 2021 : 29.018 ha dengan estimasi produksi : 163.218 Ton GKG dan produktivitas 2021 : 5,62 ton/ha. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Jhonlin Group Teken MoU dengan SANY Group
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Jokowi: 70 Ribu Pompa Air Dibagikan untuk Atasi Kekeringan
SYL Dapat Perlindungan dari LPSK
Jawa Barat Mulai Panen Raya, Pasokan Beras Melimpah
Kiai Said Aqil Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Kunjungi Sukoharjo, Mentan SYL Cek Pengembangan Kelapa Genjah 1 Juta Batang
Dukung Stabilitas Harga Cabai Rawit, Kementan Bagikan Benih Gratis untuk Masyarakat
Ini Cara Mengetahui dan Tangani Hama Spodoptera Frugiperda pada Jagung
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap