Mentan SYL Dorong Petani Bone Tingkatkan Produksi Padi dengan IP 400
MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong petani di Desa Pakkasalo, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, untuk melakukan penanaman padi dengan menggunakan varietas unggul yang bisa menarik banyak negara untuk mengimpor berasnya dari Indonesia
Karena itu, dia meminta agar penanaman perdana di tahun 2022 ini mampu memproduksi 4 kali panen.
"Karena itu varietas tidak boleh pakai yang kurang, harus yang lebih jenjang dan lebih cepat. Varietasnya harus yang lebih bagus kalau perlu ini kita targetkan untuk ekspor," ungkapnya dalam kegiatan penanaman padi IP 400 di Bone, Sulawesi Selatan, dilansir dari keterangan resmi, Selasa (8/2).
Syahrul mengatakan, Kabupaten Bone harus mampu membuktikan diri sebagai Kabupaten yang memproduksi padi lebih banyak, sehingga ke depan Provinsi Sulawesi Selatan kembali menjadi percontohan produksi padi nasional.
Baca juga: Mentan SYL Minta Kejar Tanam Jagung di Jeneponto
"Kabupaten lain Bone saya yakin bisa menjadi contoh bagi pertanian nasional. Oleh karena itu semua petani yang ada ini harus di latih dulu, baik dari sisi teknologi maupun cara menanamnya. Ingat yang paling tinggi dari modal itu bukan uang, tapi semangat dan kebersamaan," kata Syahrul.
Dia menambahkan, secara keseluruhan Indonesia termasuk negara subur dengan produksi beras yang selalu surplus. Sehingga dalam beberapa tahun terakhir Indonesia tidak pernah melakukan impor.
"Pada tahun 2020 stok kita 7 juta ton dan 2021 stok kita sampai 9 juta ton. Dan kalau ke depan kita bisa terus terusan tidak impor, makan negara kita termasuk negara yang swasembada pangan di bidang beras. Apalagi nilai tukar petani kita naik, artinya kesejahteraan petani juga naik," tuturnya.
Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle menyampaikan terimakasih atas arahan dan perhatian Mentan terhadap pembangunan pertanian di wilayah kerjanya.
Menurut Dalle, Bone adalah kabupaten yang selalu siap melaksanakan program Kementan, terutama pada peningkatan produksi hingga 4 kali panen.
"Kita akan mendukung program Bapak Menteri untuk kegiatan optimalisasi produksi pertanian. Dan alhamdulillah kami adalah salah satu pemerintah yang mendukung agar petani di Bone bisa menanam 4 kali dalam setahun," tutup Dalle. (Des/OL-09)
Terkini Lainnya
Jawa Barat Targetkan Peningkatkan Produksi Gabah Naik 11 Juta Ton
Kementan Gencar Sosialisasikan Kebijakan Pengembangan Tebu Rakyat
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
SYL Dapat Perlindungan dari LPSK
Jawa Barat Mulai Panen Raya, Pasokan Beras Melimpah
Kiai Said Aqil Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Kunjungi Sukoharjo, Mentan SYL Cek Pengembangan Kelapa Genjah 1 Juta Batang
Dukung Stabilitas Harga Cabai Rawit, Kementan Bagikan Benih Gratis untuk Masyarakat
Ini Cara Mengetahui dan Tangani Hama Spodoptera Frugiperda pada Jagung
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap