visitaaponce.com

Jaksa Pertanyakan Validitas Jaminan Penipuan Sipil Donald Trump sebesar US175 Juta

Jaksa Pertanyakan Validitas Jaminan Penipuan Sipil Donald Trump sebesar US$175 Juta
Jaksa Agung New York, Letitia James, mempertanyakan keabsahan jaminan senilai US$175 juta milik Donald Trump(AFP)

OBLIGASI Donald Trump sebesar US$175 juta untuk menutupi kemungkinan hukuman perdata atas penipuan tidak cukup, karena perusahaan yang menjaminkannya terlalu kecil dan tidak jelas, kata Jaksa Agung New York dalam pengajuannya, Jumat.

Tokoh real estat berusia 77 tahun, yang diperkirakan akan menjadi calon presiden dari Partai Republik, menghadapi tantangan hukum yang belum pernah terjadi sebelumnya di New York di mana ia juga diadili karena diduga menutupi pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno pada malam pemilu tahun 2016. kemenangan.

Trump diperintahkan untuk membayar US$355 juta, naik menjadi US$454 juta termasuk bunga, setelah dinyatakan bersalah pada Februari karena menggelembungkan asetnya untuk mendapatkan pinjaman dan persyaratan asuransi yang menguntungkan.

Baca juga : Panel Juri Selesai Dipilih untuk Persidangan Pidana Donald Trump

Permintaan tersebut dibekukan sambil menunggu banding -- dengan syarat Trump mendapatkan jaminan yang akan dieksekusi jika ia kalah dalam gugatan hukumnya.

Jaksa Agung New York Letitia James, yang mengajukan kasus ini terhadap Trump, menulis bahwa tim Trump "gagal memenuhi beban mereka untuk memastikan bahwa ada jaminan yang cukup aman dan dapat dipastikan untuk mendukung obligasi tersebut."

James juga berpendapat bahwa penjamin emisi obligasi tidak dapat diandalkan karena bergantung pada peraturan keuangan luar negeri yang lemah untuk dapat meningkatkan jumlah "surplus" yang dimilikinya -- uang tunai yang diperlukan untuk membayar sebagian denda Trump jika dia kalah. .

Baca juga : Donald Trump Terbelenggu di Ruang Sidang New York

Penjamin emisi, Knight Specialty Insurance, adalah "perusahaan asuransi kecil yang tidak berwenang untuk menulis bisnis di New York," kata James.

Trump pada awalnya diharuskan untuk mendapatkan jaminan sebesar jumlah hukuman penuh, namun pengadilan banding menguranginya menjadi US$175 juta.

Hakim dalam kasus ini, Arthur Engoron, akan mendengarkan argumen mengenai penerimaan obligasi tersebut pada hari Senin, bersamaan dengan saat Trump akan berada di pengadilan Manhattan di sebelahnya untuk sidang pidananya. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat