PBB Sebut Dunia Hilang Arah, Masyarakat Gaza Makin Menderita
![PBB Sebut Dunia Hilang Arah, Masyarakat Gaza Makin Menderita](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/03256e6fd443bf8efa55f8bc5133ae9a.jpg)
WAKIL Sekretaris jenderal PBB untuk urusan kemanusiaan, Martin Griffiths mengatakan semua prediksi mengenai konsekuensi bencana dari invasi darat Israel ke Rafah menjadi kenyataan. Ia menyebut dunia seakan hilang arah dan masyarakat di Jalur Gaza semakin menderita.
Griffiths telah lama memperingatkan dampak buruk jika populasi pengungsi di Rafah menghadapi serangan militer, bahkan hampir tidak ada makanan yang tersisa dan upaya kemanusiaan terhenti.
“Dunia telah tersesat dan perlu kembali ke norma-norma yang kita ciptakan,” katanya dalam sebuah postingan di media sosial dilansir Aljazeera, Sabtu (18/5).
Baca juga : PBB Selidiki Kematian Staf Internasional akibat Serangan di Rafah
Griffiths menambahkan kelaparan di Gaza adalah bahaya yang sedang berlangsung, jelas, dan nyata.
“Fakta di lapangan menunjukkan bahwa kita tidak perlu menjadi ilmuwan untuk melihat konsekuensi dari hilangnya pangan,” tegasnya.
Sementara itu, penembakan artileri terhadap kamp pengungsi Jabalia terus berlanjut sepanjang malam, sedangkan serangan pesawat nirawak dan rudal yang ditembakkan oleh jet tempur menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai lainnya dalam dua serangan terpisah di wilayah Jabalia.
Baca juga : Israel Bombardir Rafah
Beberapa rudal juga ditembakkan ke arah Sekolah Faisal bin Fahd, yang terletak di sebelah barat pengungsian dan menewaskan satu orang serta melukai lainnya.
Gaza Selatan juga diserang dengan laporan dua orang tewas dan beberapa lainnya terluka menyusul serangan terhadap rumah-rumah di Rafah tengah dan daerah Ma’an di Khan Younis.
(Al Jazeera/Z-9)
Terkini Lainnya
Keikutsertaan Atlet Judo Israel Peter Paltchik di Olimpiade 2024 Tuai Kontroversi
Uni Eropa Disebut Pendukung Utama Otoritas Palestina
Netanyahu: Iran Paksakan Islam Radikal dan Demiliterisasi Gaza
Warga Gaza hanya Punya Waktu Beberapa Menit untuk Mengungsi
Ancaman Wabah Polio di Tengah Sistem Kesehatan Gaza yang Lumpuh
Senator AS Tolak Hadiri Pidato Benjamin Netanyahu di Kongres
Unjuk Kekuatan Militer, Israel Serang Yaman
Bombardir Markas UNRWA, Militer Israel Klaim Tewaskan Pejabat Hamas
Serangan Israel di Sekolah PBB Menewaskan 16 Orang
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Konflik Terus Berlanjut di Gaza Selatan Meskipun Jeda Taktis Israel
Hampir 1 Juta Orang Mengungsi di Gaza Akibat Operasi Militer Israel yang Diperluas
Pezeshkian dan Babak Baru Politik Iran
Hamzah Haz Politisi Santun yang Teguh Pendirian
Wantimpres jadi DPA: Sesat Pikir Sistem Ketatanegaraan
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap