Mantan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif Salahkan AS atas Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi
![Mantan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif Salahkan AS atas Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/e1efabd3e015eb5b9b2d6861e9ced883.jpg)
MANTAN Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyalahkan AS atas syahidnya Presiden Ebrahim Raisi dan rombongannya, karena sanksi terhadap industri penerbangan negara tersebut.
Bangsa Iran telah menghadapi banyak peristiwa besar dalam 45 tahun ini. Menurut Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, mereka akan mengatasi peristiwa tragis ini, kata Zarif, Senin (20/5).
Ia menyampaikan belasungkawa atas syahidnya Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azarbaijan Timur Malek Rahmati, dan Mehdi Mousavi, kepala tim pengawal Raisi.
Baca juga : AS Menari di Atas Luka Iran
Zarif menambahkan perang agresi diktator Irak Saddam Hussein terhadap Iran, syahidnya 72 teman Imam Khomeini, syahidnya presiden populer Mohammad-Ali Rajaee, dan sanksi kejam terhadap Iran adalah bagian dari kondisi sulit yang berhasil diatasi oleh Republik Islam.
Salah satu penyebab insiden yang menyedihkan ini adalah Amerika Serikat, yang dengan menjatuhkan sanksi terhadap penjualan industri penerbangan ke Iran menyebabkan syahidnya presiden dan para pendampingnya, dan kejahatan AS ini akan tercatat dalam ingatan rakyat Iran dan sejarah, kata Zarif.
Dengan solidaritas dan persatuan nasional, rakyat menunjukkan mereka waspada dan akan saling mendukung dalam situasi sulit untuk masa depan yang lebih baik, tambahnya.
Baca juga : Iran Nyatakan Hari Berkabung 5 Hari Setelah Kecelakaan Helikopter yang Menewaskan Presiden Raisi
Diketahui, Raisi kemungkinan bepergian dengan helikopter Bell 212 yang mulai beroperasi pada akhir tahun 1960-an, menurut analis militer CNN Cedric Leighton.
Leighton mengatakan kesulitan dalam mendapatkan suku cadang mungkin berperan dalam kecelakaan itu.
Helikopter itu pertama kali diproduksi di Amerika Serikat dan kemudian di Kanada, kata Leighton, seorang kolonel Angkatan Udara AS yang sudah pensiun.
“Helikopter ini pertama kali diperkenalkan selama periode terakhir pemerintahan Shah pada tahun 1976 dalam bentuk komersial dan helikopter ini sudah ada sebelumnya di militer AS, jadi awal mula dari jenis helikopter ini mungkin sudah ada pada akhir tahun 1960-an,” kata Leighton. (IRNA/Z-3)
Terkini Lainnya
Rupiah Menguat Seiring Gejolak Spekulasi Suku Bunga AS Turun
MRT Jakarta Terima Hibah Rp10 Miliar dari Amerika Serikat
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
Rupiah Menguat Seiring Pasar Tunggu Data NFP AS
20 Rekomendasi Film Action Terbaik yang Dibintangi Tom Cruise
Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Kompleks Ruko Nusa Indah
Bakteri Pemakan Daging Menyebar Cepat, Indonesia Perlu Waspada
Kementerian PPPA Dorong Penegak Hukum dan Usut Tuntus Kasus Kematian Anak yang Diduga Disiksa Polisi
Ayah Korban Tewas akibat Jatuh dari Treadmill Minta Polisi Usut Tuntas
Polres Metro Jakarta Timur Selidiki Kasus Penggelapan Mobil Bos Rental yang Tewas di Pati
Ancaman Penyakit Jantung, 6 Jam Penanganan Sangat Menentukan
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap