Warga Meksiko Beri Hak Suara di Pemilu yang Diisi Semua Calon Presiden Perempuan
![Warga Meksiko Beri Hak Suara di Pemilu yang Diisi Semua Calon Presiden Perempuan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/36b5405efda7c5e3940044e05b1985c5.jpg)
MEKSIKO menggelar pemilu pada Minggu (2/6) waktu setempat untuk memilih presiden yang baru di tengah isu kekerasan dalam proses kampanye. Pemungutan suara ini kemungkinan besar akan menempatkan perempuan sebagai presiden untuk pertama kalinya di negara tersebut.
Dua calon presiden perempuan, Claudia Sheinbaum dari partai sayap kiri Morena dan Xochitl Galvez, dari partai konservatif PAN yang mewakili koalisi partai oposisi. Kandidat ketiga adalah Jorge Alvarez Maynez, yang termuda dalam pencalonan.
Ini akan menjadi pemilu terbesar dalam sejarah negara itu. Lebih dari 98 juta pemilih terdaftar untuk memberikan suara di Meksiko, dan 1,4 juta warga Meksiko berhak memilih di luar negeri.
Baca juga : Rivalitas Dua Perempuan Tangguh dalam Pemilu Meksiko
Selain memilih presiden baru, masyarakat Meksiko juga akan memilih anggota Kongres, beberapa gubernur negara bagian, wali kota dan sejumlah pejabat lokal. Secara total, lebih dari 20 ribu posisi sedang diperebutkan di pemilu Meksiko 2024.
Selain itu, pemilu itu mencatatkan sejarah kelam, pemilu paling berdarah sepanjang sejarah Meksiko. Sejumlah kandidat politik telah dibunuh oleh organisasi kriminal yang mencoba mempengaruhi mereka yang hendak berkuasa.
Tempat pemungutan suara dibuka pada pukul 8 pagi waktu setempat dan akan ditutup pada pukul 6 sore, menurut National Electoral Institute (INE) Meksiko.
Baca juga : Presiden Duterte Mundur dari Pemilihan Senat Filipina
Namun, beberapa TPS di beberapa wilayah negara itu menunda untuk memulai pemungutan Antrean panjang terlihat di Mexico City, Yucatan, Tuxtla, Cuauhtemoc, dan pusat pemungutan suara di luar negeri.
Di Madrid, Spanyol, warga ekspatriat Meksiko mengatakan kepada CNN bahwa mereka menunggu lebih dari delapan jam untuk memberikan suara mereka. Seorang pemilih Meksiko mengatakan dia telah mengantri selama 11 jam.
Di luar tempat pemungutan suara, para pemilih mengatakan kepada CNN bahwa keamanan publik adalah salah satu perhatian utama mereka. Mengheningkan cipta selama satu menit diadakan di hari pemungutan suara untuk mengenang orang-orang yang dibunuh selama masa pemilu ini. (CNN/P-5)
Terkini Lainnya
Kasus Kematian Akibat Flu Burung A(H5N2) Terkonfirmasi di Meksiko
Joe Biden Menandatangani Perintah Eksekutif untuk Menutup Perbatasan AS-Meksiko bagi Pencari Suaka
Siapa Claudia Sheinbaum dan Bagaimana Dia Menciptakan Sejarah di Meksiko
Tantangan Bagi Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan dan Yahudi Pertama Meksiko
Kandidat Wali Kota Alfredo Cabrera Ditembak Mati di Meksiko Selatan
Anggap Penjahat Perang, Senator AS Bernie Sanders tak akan Hadiri Pidato Netanyahu di Kongres AS
Segera Keluarkan Surat Perintah Tangkap untuk Benjamin Netanyahu, ICC Diserang Senator AS
Ketua DPD RI Buka Bersama Senator Terpilih, Komeng Tanya Beda Sistem Indonesia dan Amerika
Parlemen AS Cuekin Biden soal Bantuan Perang Ukraina Senilai Rp937 Triliun
Mike Johnson Selamatkan AS Dari Penutupan Pemerintahan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap