Gunung Kanlaon di Filipina Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km
PIHAK berwenang Filipina memerintahkan penduduk yang tinggal di dekat gunung berapi Kanlaon, di bagian barat negara itu, untuk mengungsi. Perintah tersebut menyusul peningkatan aktivitas gunung tersebut yang memuntahkan abu vulkanik setinggi 5 kilometer ke langit sejak Senin (3/6) malam.
Letusan eksplosif yang terjadi selama enam menit ini menyebabkan gempa bumi yang kuat dan menghentikan aktivis penduduk Kota Canlaon. Kemudian tiga maskapai penerbangan membatalkan 32 jadwal penerbangan.
“Turunlah ke pusat evakuasi masing-masing, waspada, dan persiapkan hal-hal penting seperti air dan makanan,” kata Wali Kota Canlaon Jose Chubasco Cardenas, dilansir dari Guardian, Selasa (4/6).
Baca juga : Gunung Ibu di Halmahera Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
Penduduk kota yang berada di Provinsi Negros Oriental ini diminta mengungsi untuk menghindari letusan susulan, termasuk paparan abu dan belerang. Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PHIVOLCS) mencatat peningkatan aktivitas gunung tersebut dan menetapkan status siaga.
Badan itu mengatakan masyarakat harus berhati-hati terhadap partikel abu. "Kami menyarankan masyarakat untuk memakai masker untuk melindungi diri dari abu vulkanik,” kata Kepala PHIVOLCS Teresito Bacolcol.
Di dekat Provinsi Negros Occidental, lebih dari 700 orang berlindung di pusat-pusat evakuasi, kata Gubernur Jose Lacson. “Kami menyarankan mereka untuk tetap tinggal di sana, dan bagi mereka yang belum berada di pusat evakuasi, saya harap mereka dapat mempertimbangkannya kembali,” tambahnya.
Baca juga : Gunung Lewotobi Laki-laki Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2 Kilometer
Instansi pemerintah belum melaporkan orang hilang, terluka, atau ada korban jiwa sejak letusan itu terjadi. Tim tanggap darurat telah dikerahkan di daerah yang terkena dampak untuk memindahkan warga ke tempat yang aman.
Kanlaon adalah salah satu dari dua lusin gunung berapi aktif di negara itu dan terakhir meletus pada Desember 2017. Filipina terletak di Cincin Api Pasifik, tempat aktivitas gunung berapi dan gempa bumi sering terjadi.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Pemblokiran Akses Internet ke Filipina dan Kamboja Jadi Ikhtiar Kecil Berantas Judi Online
Penjaga Pantai Tiongkok Dituduh seperti Bajak Laut di Laut Cina Selatan
Calvin Verdonk: Harusnya Indonesia Menang 5-0 atas Filipina
Lawan Berat Menanti Timnas di Putaran Ketiga
Indonesia vs Filipina, Timnas Garuda Sementara Unggul 2-0
Susunan Line Up Indonesia vs Filipina, STY Turunkan Calvin Verdonk
Tidak Ada Letusan Tambahan Gunung Kanlaon dari Menurut Phivolcs
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus
Indonesia di Lingkaran Api Pasifik
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 100 Meter
Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Warga diminta Waspada
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap