Tentara Korea Selatan Tembak Peringatan Setelah Tentara Korea Utara Melintasi Perbatasan DMZ
![Tentara Korea Selatan Tembak Peringatan Setelah Tentara Korea Utara Melintasi Perbatasan DMZ](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/c1f60eb930f71f7e1aba94986860fe25.jpeg)
MILITER Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan setelah tentara dari Korea Utara sejenak melintasi perbatasan di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua negara.
Insiden terjadi sekitar pukul 12.30 siang (03:30 GMT), Minggu ketika sekelompok tentara Korea Utara melintasi Garis Demarkasi Militer di dalam DMZ, seperti yang dilaporkan oleh agensi berita Yonhap, yang mengutip pernyataan dari Kepala Staf Gabungan (JCS).
JCS mengatakan tentara Korea Selatan memberikan peringatan melalui pengeras suara dan menembakkan tembakan ke udara. Tentara Korea Utara kembali ke sisi perbatasan yang sangat terfortifikasi.
Baca juga : Korea Utara Meluncurkan 300 Balon Sampah ke Korea Selatan
Insiden ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat antara kedua Korea setelah Pyongyang mengirim lebih dari 1.000 balon yang diisi dengan sampah melintasi perbatasan, dan Korea Selatan melanjutkan siaran propaganda yang telah dihentikan sejak 2018.
Kim Yo Jong, adik perempuan yang berpengaruh dari pemimpin Kim Jong Un, mengatakan siaran tersebut dapat memicu "krisis konfrontasi".
"Ini adalah prakondisi untuk situasi yang sangat berbahaya," ujarnya dalam pernyataan yang disiarkan oleh media negara.
Baca juga : Presiden Yoon Suk Yeol Tegaskan Korea Selatan Tidak Akan Diam Melawan Provokasi Korea Utara
Korea Utara sangat sensitif terhadap siaran pengeras suara dari Seoul karena takut pesan semacam itu dapat membuat pasukan dan penduduk di garis depan menjadi rendah semangat dan akhirnya melemahkan cengkeraman Kim Jong Un atas kekuasaan, kata para analis.
Pada 2015, terakhir kali Korea Selatan memulai siaran kembali setelah lama tidak melakukannya, Korea Utara menembakkan peluru artileri melintasi perbatasan, memicu Korea Selatan untuk membalas tembakan. Tidak ada korban yang dilaporkan.
JCS mengatakan bahwa tidak ada aktivitas yang tidak biasa setelah tembakan peringatan pada hari Minggu dan para tentara kembali ke sisi perbatasan mereka. (Al Jazeera/Z-3)
Terkini Lainnya
AS dan Inggris Peringatkan Ancaman Peretas Korea Utara
500 Balon Sampah Diluncurkan Korea Utara ke Korea Selatan
Balon Sampah Korut Jatuh di Kompleks Kepresidenan Korsel
Korea Utara: Tidak Ada yang Spesial dengan Donald Trump
Amerika Serikat Kecam Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara
Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Balistik ke Arah Timur
Kabupaten Tasikmalaya Gelar Peringatan Hari Jadi ke 392
Menko PMK: Perlu Kerja Keras Siapkan GenZ dan Gen Alfa Sambut Indonesia Emas 2045
Kembali, Tentara Korea Utara Lintasi Perbatasan ke Korea Selatan
Peringati Hari Donor Darah Sedunia 14 Juni, Donor Darah Digelar di 39 Mal
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Sumba Barat, NTB
Pezeshkian dan Babak Baru Politik Iran
Hamzah Haz Politisi Santun yang Teguh Pendirian
Wantimpres jadi DPA: Sesat Pikir Sistem Ketatanegaraan
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap