Wapres Kukuhkan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Jawa Barat
![Wapres Kukuhkan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Jawa Barat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/05c4d053632387136b3124634467134e.jpg)
POTENSI dan keunggulan Jawa Barat dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah sangat besar. Meski belum memiliki Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), Jawa Barat sudah mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, dengan capaian yang signifikan.
"Jawa Barat memiliki potensi besar dalam ekonomi dan keuangan syariah. Prinsip itu sudah berjalan di Jawa Barat," ungkap Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat pengukuhan KDEKS Jawa Barat, Selasa (23/4) sore di Bandung.
Pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, lanjutnya, juga telah mendorong ekonomi dan keuangan syariah. Hasilnya, pada 2023 lalu, Jawa Barat menerima penghargaan 5 kateogri Adinata Syariah, meski belum membentuk KDEKS.
Baca juga : Pacu Usaha Petani Milenial, Kementan Gandeng Baznas dan Pegadaian Syariah
Wapres mengakui potensi dan keunggulan Jawa Barat menjadikannya sebagai salah satu penopang penting pertumbuhan ekonomi nasional. Jawa Barat didukung populasi dan potensi pasar yang besar.
"Selain itu, iklim investasi yang semakin kondusif didukung konektivitas infrastruktur dan produktivitas tenaga kerja yang tinggi. Alhasil di tingkat nasional, Jawa Barat menjadi penyumbang terbesar PDB nasional," tambahnya.
Dia juga mengakui Jabar telah menjadi pengekspor komoditas terbesar, sekaligus mampu merealisasikan investasi tertinggi di tingkat nasional.
Baca juga : Masyarakat Ekonomi Syariah Jawa Barat Targetkan Jabar Jadi Kiblat Ekonomi Syariah Indonesia
Wapres pun meminta masyarakat dan pemerintah daerah mempertahankan capaian tersebut. Bahkan meningkatkannya melalui upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
"Jawa Barat tengah mengembangkan berbagai proyek pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau. Ini selaras dengan prinsip kemaslahatan syariah," tambahnya.
Untuk itu, dia meminta Jawa Barat melakukan penguatan ekosistem infrastruktur ekonomi dan keuangan syariah melalui penyusunan peraturan dan rencana pembangunan daerah sektor ekonomi syariah.
Baca juga : Warga Kota Bekasi Antusias Ikuti Program KUR Pegadaian Syariah
"Saya gembira karena Jawa Barat sudah memiliki regulasi tentang pembinaan dan pengawasan produk barang higienis dan halal. Jabar juga sudah mengadopsi regulasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah," tandasnya.
Untuk itu, Wapres meminta ke depan, Jabar mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah yang selaras dan sinergi dengan prioritas pembangunan, kekhasan dan keunggulan daerah serta kekayaan sumber daya alam dan keragaman budaya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat mengungkapkan, potensi ekonomi syariah di Jawa barat sangat besar. Pada 2023, misalnya, aset bank syariah mencapai Rp843 triliun, dengan pangsa pasar 15% dari total aset perbankan di Jawa Barat.
"Selama 2023, Jawa Barat juga sudah melakukan ekspor makanan dan minuman halal total senilai US $4,8 miliar dan obat-obatan halal US$243 juta. Sementara total zakat, infaq dan sedekah mencapai Rp6,5 triliun," paparnya.
Untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, tambah dia, Jawa Barat juga didukung 4 perguruan tinggi negeri dan 3 perguruan tinggi swasta yang membuka program studi keuangan dan ekonomi syariah. Total mahasiswanya mencapai 5.010 orang. (SG/Sugeng Sumariyadi)
Terkini Lainnya
Layanan Bliblitiket Semakin Diterima Masyarakat
Surya Paloh Hadiri Sidang Promosi Doktor Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa
Kunjungi 500 Kader Posyandu di Purwakarta, Abang Ijo Hapidin Janji Prioritaskan Kesehatan
Dukungan Kiai Mengalir untuk Dadang-Ali di Pilkada Kabupaten Bandung
Pemkab Sukabumi Prioritaskan Pembangunan Jembatan Gantung yang Rusak
Ilham Habibie Kunjungi Aktivitas Bank Sampah yang Dikelola Gereja di Bandung
Jabarano Coffee Hadirkan Inovasi Seni di Cafe
Kabupaten Tasikmalaya Gelar Peringatan Hari Jadi ke 392
Festival Kecantikan dan Fesyen Terbesar di Jawa Barat Digelar di Bandung
100 Pengguna Royal Enfield Sedunia Menggelar MR.RE Volume Dua
Gempa Tektonik Landa Kabupaten Kuningan
Dadang Supriatna-Ali Syakieb Kantongi Rekomendasi Tiga Partai di Pilkada Kabupaten Bandung
Yosep, Pembunuh Istri dan Anak di Subang Divonis 20 Tahun Penjara
Pemprov Jawa Barat Gelar Kontes Ternak dan Ekspo Pangan di Lembang
Survei Polsight, Sonny Salimi Lebih Disukai dibanding Dhani Wirianata di Pilkada Kota Bandung
Sukses Kawal Ibadah Haji 2024, Kementerian Agama Jabar Gelar Tasyakur dan Doa Bersama
Gempa Bumi 4,1 Magnitudo di Kuningan Dipicu oleh Sesar Ciremai
Ilham Habibie Berbaur dengan Warga Tasikmalaya Menikmati Mi Baso
Disperindag Jabar Tunggu Permendag untuk Terapkan HET MinyaKita
LKP Karya Jelita Bandung Kembali Buka Program PKW
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Balai Kota Cirebon Dibuka untuk Wisata dan Belajar Sejarah
7 Destinasi Wisata Favorit di Sukabumi, Cocok untuk Pencinta Alam
11 Rekomendasi Wisata Alam di Bandung, Cocok untuk Healing
5 Rekomendasi Wisata Curug di Bogor, Cocok untuk Liburan saat Cuaca Panas
13 Rekomendasi Wisata Hits di Bandung yang Wajib Dikunjungi saat Liburan
750 Pelari Meriahkan éL Run 2024 di Kota Bandung
Ini Rekomendasi Kuliner Favorit di Bogor, Wajib Coba
De Braga by Artotel Bandung Hadirkan Menu Bali dan Nusa Tenggara
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap