SMK Kesehatan Rajawali Parongpong Sempat Gelar Mediasi antara Pelaku dan Korban Bullying
![SMK Kesehatan Rajawali Parongpong Sempat Gelar Mediasi antara Pelaku dan Korban Bullying](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/e6dbc922baf0508cca76e89336c61c14.jpg)
PIHAK Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Rajawali, di Kecamatan
Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, buka suara terkait kasus dugaan aksi bullying yang menimpa Nabila Fitri Nuraini.
Akibat tindakan perundungan yang terjadi selama 3 tahun oleh terduga
bernisial A, Nabila mengalami gangguan kejiwaan hingga meninggal dunia pada Kamis, (30/5).
Kepala SMK Kesehatan Rajawali, Rizki Zaskia Hilmi mengaku, pihaknya tidak pernah menerima laporan kasus bullying baik dari korban, teman-temannya maupun orangtua selama Nabila mengenyam pendidikan.
Baca juga : Korban Perundungan, Siswi SMK di Bandung Barat Meninggal Dunia
Bahkan, pihaknya pernah mengumpulkan siswa dan orangtua pada Desember 2023 untuk membuka sesi konsultasi terkait masalah atau kendala YANG
dialami siswa ataupun orangtua saat menjalankan pembelajaran di sekolah.
"Saat bertepatan dengan kegiatan pembagian raport hasil belajar semester 1, orangtua dipanggil sekaligus sesi konsultasi. Kami tidak menerima keluhan masalah atau kendala dialami siswa ataupun orangtua dalam menjalankan pembelajaran," katanya, Selasa (11/6).
Orangtua korban dan pelaku pun mengaku kondisi anak-anaknya baik-baik
saja. Kedua orangtua Nabila dan A juga berteman baik karena mereka tinggal di lingkungan desa yang sama.
Baca juga : PDIP Turunkan Surat Tugas untuk Hengky Kurniawan Maju di Pilkada Bandung Barat
Rizki mengatakan, pihak sekolah baru mengetahui kasus bullying ketika Nabila mengalami sakit usai menghadiri acara pagelaran seni pada 8 Mei 2024.Tidak lama setelah itu, orangtuanya laporan ke wali kelas bahwa anaknya sakit usai dibully oleh A.
"Setelah menerima laporan itu, kami mencoba menggali dan menelusuri laporan dengan cara meminta keterangan terhadap guru dan teman-temannya," ungkapnya.
Hasil penelusuran, lanjut dia, pihak sekolah menyimpulkan bahwa Nabila tak pernah berinteraksi dengan A baik secara fisik maupun verbal. Pihaknya langsung menindaklanjuti dengan menggelar mediasi antar kedua pihak pada 15 Mei 2024, namun mereka masih emosi, sehingga mediasi gagal.
Baca juga : Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat Gantikan Penjabat Bupati
"Pihak sekolah kembali melakukan upaya mediasi antara kedua belah pihak
pada 27 Mei 2024. Saat itu Nabila dalam kondisi sakit, namun kedua pihak sepakat untuk berdamai secara lisan," bebernya.
Kemudian pihak sekolah mendapat kabar Nabila meninggal pada 30 Mei dan kasusnya viral di media sosial sejak 7 Juni 2024.
Rizki menambahkan sampai saat ini pihaknya belum menemukan adanya bullying berupa fisik kepada korban.
"Untuk yang menggendong terjadi di kelas 10, setelah kami gali info dari teman-temannya itu dilaksanakan bergantian antara siswa A dan N," jelasnya.
Terkini Lainnya
Surya Paloh Hadiri Sidang Promosi Doktor Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa
Kunjungi 500 Kader Posyandu di Purwakarta, Abang Ijo Hapidin Janji Prioritaskan Kesehatan
Dukungan Kiai Mengalir untuk Dadang-Ali di Pilkada Kabupaten Bandung
Pemkab Sukabumi Prioritaskan Pembangunan Jembatan Gantung yang Rusak
Ilham Habibie Kunjungi Aktivitas Bank Sampah yang Dikelola Gereja di Bandung
Jabarano Coffee Hadirkan Inovasi Seni di Cafe
Kabupaten Tasikmalaya Gelar Peringatan Hari Jadi ke 392
Festival Kecantikan dan Fesyen Terbesar di Jawa Barat Digelar di Bandung
100 Pengguna Royal Enfield Sedunia Menggelar MR.RE Volume Dua
Gempa Tektonik Landa Kabupaten Kuningan
Dadang Supriatna-Ali Syakieb Kantongi Rekomendasi Tiga Partai di Pilkada Kabupaten Bandung
Yosep, Pembunuh Istri dan Anak di Subang Divonis 20 Tahun Penjara
Pemprov Jawa Barat Gelar Kontes Ternak dan Ekspo Pangan di Lembang
Survei Polsight, Sonny Salimi Lebih Disukai dibanding Dhani Wirianata di Pilkada Kota Bandung
Sukses Kawal Ibadah Haji 2024, Kementerian Agama Jabar Gelar Tasyakur dan Doa Bersama
Gempa Bumi 4,1 Magnitudo di Kuningan Dipicu oleh Sesar Ciremai
Ilham Habibie Berbaur dengan Warga Tasikmalaya Menikmati Mi Baso
Kuningan mulai Menyiapkan Antisipasi Hadapi Puncak Kemarau
Disperindag Jabar Tunggu Permendag untuk Terapkan HET MinyaKita
LKP Karya Jelita Bandung Kembali Buka Program PKW
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Balai Kota Cirebon Dibuka untuk Wisata dan Belajar Sejarah
7 Destinasi Wisata Favorit di Sukabumi, Cocok untuk Pencinta Alam
11 Rekomendasi Wisata Alam di Bandung, Cocok untuk Healing
5 Rekomendasi Wisata Curug di Bogor, Cocok untuk Liburan saat Cuaca Panas
13 Rekomendasi Wisata Hits di Bandung yang Wajib Dikunjungi saat Liburan
750 Pelari Meriahkan éL Run 2024 di Kota Bandung
Ini Rekomendasi Kuliner Favorit di Bogor, Wajib Coba
De Braga by Artotel Bandung Hadirkan Menu Bali dan Nusa Tenggara
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap