Korban Perundungan, Siswi SMK di Bandung Barat Meninggal Dunia
![Korban Perundungan, Siswi SMK di Bandung Barat Meninggal Dunia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/326662cbb2f7170f44640ca8acc59164.jpg)
INSIDEN memilukan dunia pendidikan terjadi di sekolah menengah kejuruan (SMK), Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar). Seorang siswi sekolah tersebut menjadi korban aksi bullying atau perundungan hingga mengalami gangguan kejiwaan dan meninggal dunia.
Tindak perundungan itu terkuak setelah viral di media sosial X atau Twitter yang diunggah akun @jissookkiim. "KASUS PEMBULLY-AN YANG DILAKUKAN OLEH SALAH SATU SISWI SMK KESEHATAN DI BANDUNG BARAT YANG MENGAKIBATKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA," tulis akun X jissookkiim.
Berdasarkan penulusuran, korban bernama Nabila Fitri Nuraini, 18, siswa kelas 3 SMK yang tinggal di Kampung Centeng, RT 05 RW 07 Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Ditemui di rumahnya, Siti Aminah, 42, ibu korban mengatakan tindakan bullying terhadap anaknya diduga dilakukan oleh salah seorang teman kelasnya di SMK.
Baca juga : Status Tanggap Darurat Bencana Diberlakukan di Gununghalu dan Rongga
Nabila mengalami kekerasan psikis selama 3 tahun. Korban menerima berbagai bentuk bullying mulai dari hinaan, cacian, dipaksa mengerjakan tugas sekolah, hingga diminta menggendong dari toilet ke ruang
kelas. "Kami sudah curiga sejak Nabila duduk di bangku kelas 2 SMK setelah salah seorang temannya melaporkan. Setelah ditanyakan ke anak, ia meminta tidak meributkannya," kata Siti, Senin (10/6).
Ia menuturkan dugaan tindakan bullying terhadap Nabila semakin menjadi hingga puncaknya saat praktik kerja lapangan (PKL) pada November 2023. Waktu itu ia dipaksa oleh pelaku untuk memasak nasi padahal sedang tidur.
"Lagi-lagi anak saya enggak mau membesar-besarkan kasus karena ingin tetap sekolah dan enggak mau ada musuh," ungkapnya.
Baca juga : Korban Pesawat Jatuh, Farid Ahmad Rajin Beribadah ke Masjid
Pada bulan lalu, Siti melanjutkan, Nabila mendatanginya dan memeluk sambal mengeluh capai sekaligus bersyukur karena ia akan segera lulus. Ia bersyukur karena tidak akan mendapatkan tekanan psikis dan bullying lagi di sekolah.
"Sebelum pergelaran kelulusan akan dilaksanakan, sekitar 8 Mei Nabila mengeluh kepada saya," ucapnya. Namun setelah itu, kondisi kesehatan anaknya menurun.
Nabila sering terlihat murung, marah-marah, hingga berontak. Takut kejadian apa-apa, pihak keluarga membawanya ke salah satu klinik untuk mendapat pemeriksaan dan pengobatan.
Baca juga : Viral kembali Kasus Vina, Tiga Pembunuh belum Ditangkap setelah 8 Tahun
"Pihak dokter memvonis Nabila mengalami gangguan kejiwaan hingga harus dirujuk ke salah satu rumah sakit jiwa. Setelah dilakukan berbagai pengobatan, dia enggak mengalami perubahan. Hingga akhirnya pada Kamis 30 Mei, anak saya meninggal dunia," tuturnya.
Setelah kejadian ini, pihak keluarga meminta tindakan pelaku diusut tuntas. Siti mengaku tidak pernah mengunggah insiden yang menimpa anaknya di media sosial hingga akhirnya viral.
"Kami sudah ikhlaskan kepergian anak kami. Hanya untuk pelaku harus diusut tuntas agar tidak ada lagi korban serupa," jelasnya. (Z-2)
Terkini Lainnya
Perundungan Tewaskan Siswa SMPN Kota Batu hanya Satu Pelaku Ditahan
2 Pelajar SMP di Depok Aniaya Siswa SD Hingga Tak Sadarkan Diri
Ini yang Perlu Dilakukan untuk Cegah Perundungan di Sekolah
Jamkrindo Lanjutkan Edukasi Antiperundungan dan Kekerasan Seksual kepada Ribuan Pelajar SD
Desain Poster, Cara Asyik Kampanye Setop Perundungan dan Internet Sehat di Lembata
Masyarakat Respons Positif Kehadiran SMK Asy-Syarif Mitra Industri
SMK Asy-Syarif Mitra Industri Hadir untuk Mewujudkan Impian Siswa Bekerja di Luar Negeri
Pendaftaran PPDB Jawa Tengah Dibuka 11 Juni 2024
Guru Besar UPI: Penguatan Higher Order Thinking Skill dapat Dilakukan Melalui Pembelajaran Fisika pada Pendidikan Vokasional
Ekspansi Kemitraan Swasta Dorong Penyerapan Talenta Lulusan SMK di Industri Perhotelan
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap