Jamkrindo Lanjutkan Edukasi Antiperundungan dan Kekerasan Seksual kepada Ribuan Pelajar SD
KASUS perundungan dan kekerasan seksual dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental pada anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Untuk mencegah kasus perundungan dan kekerasan seksual kepada pelajar, Jamkrindo kembali berkolaborasi dengan PAUD Inspirasi Indonesia dan Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) memberikan edukasi antiperundungan dan kekerasan seksual kepada 5.400 pelajar SD di wilayah Jakarta.
Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Aribowo mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan berkelanjutan yang sebelumnya dilakukan perusahaan sejak 2023 dan merupakan rangkaian kegiatan hari ulang tahun ke-54 Jamkrindo pada 1 Juli 2024. Di 2024 kegiatan edukasi diberikan kepada 21 sekolah dasar di Jakarta dengan
jumlah sasaran 5.400 pelajar. Kegiatan edukasi tersebut merupakan wujud nyata kepedulian Jamkrindo terhadap sektor pendidikan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya pada pilar pendidikan bermutu, kesetaraan gender, dan mengurangi ketimpangan.
"Kegiatan edukasi tersebut merupakan kegiatan berkelanjutan yang terus kami lakukan untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Pada tahun sebelumnya kegiatan tersebut berhasil melibatkan 5.300 pelajar, sedangkan pada tahun ini kami targetkan 5.400 pelajar. Rangkaian kegiatan edukasi mulai dilakukan di SDN Cipinang Melayu 01 Pagi dan akan dilanjutkan di 20 sekolah lain," ungkap Aribowo dalam siaran pers.
Baca juga : Peran Krusial Orangtua dalam Mencegah Perundungan dan Kekerasan Seksual Anak
Komisioner Komisi Nasional Perlindungan Anak Lia Latifah mengatakan banyak kasus perundungan yang terjadi di satuan pendidikan, bukan hanya terjadi sesama siswa, tetapi dapat terjadi di lingkup pendidik dan tenaga kependidikan. Hadirnya media sosial dan internet juga dapat menjadi ruang baru tumbuhnya cyber bullying atau perundungan di ranah digital.
Beberapa penyebab terjadi tindak kekerasan dan perundungan di sekolah antara lain kurangnya sarana dan sumber daya dalam pengawasan kegiatan peserta didik, lingkungan pertemanan yang negatif, budaya perundungan turun temurun, kebijakan atau regulasi sekolah yang belum jelas tentang pencegahan dan penanganan tindak kekerasan, dan faktor Individu seperti balas dendam, karakter reaktif, agresif, ingin berkuasa, dan lainnya. Lia mengungkapkan, pencegahan perundungan dan kekerasan harus dilakukan dengan kesediaan, komitmen, konsistensi, kerja sama dan keterbukaan semua pihak.
"Perlu upaya yang holistik dan integratif dalam pencegahan dan perlindungan dari kekerasan seksual. Upaya untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, bukan hanya tanggung jawab guru semata sebagai pendidik, tetapi seluruh sektor seperti orangtua sebagai pendidik utama, pemerintah, dunia usaha, Lembaga masyarakat, media, dan masyarakat pada umumnya," ujarnya.
Ia mengatakan, Komnas PA memberikan apresiasi kepada PT Jamkrindo yang telah menaruh perhatian dan kepedulian terhadap pencegahan perlindungan dan kekerasan seksual kepada para pelajar. Semoga program ini terus dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga dapat memberikan dampak yang optimal," ujarnya. (RO/Z-2)
Terkini Lainnya
Kasus Perundungan dan Narkoba di Kalangan Remaja Jadi Perhatian Khusus
Perundungan Tewaskan Siswa SMPN Kota Batu hanya Satu Pelaku Ditahan
Korban Perundungan, Siswi SMK di Bandung Barat Meninggal Dunia
2 Pelajar SMP di Depok Aniaya Siswa SD Hingga Tak Sadarkan Diri
Ini yang Perlu Dilakukan untuk Cegah Perundungan di Sekolah
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
IDAI Sarankan Orangtua Agar Perkenalkan Anatomi Tubuh pada Anak Sedini Mungkin
Ini 7 Tips Bagi Orangtua untuk Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
DKPP Diharap Berperspektif Korban dalam Memutus Ketua KPU RI
Ayah Tiri Lakukan Kekerasan Seksual kepada Balita karena Sering BAB Sembarangan
Perusahaan Pers Didorong Segera Bentuk Tim Satgas PPKS
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap