visitaaponce.com

Ini Penyebab Anak Jadi Gampang Pilek dan Batuk di Musim Hujan

Ini Penyebab Anak Jadi Gampang Pilek dan Batuk di Musim Hujan
Ilustrasi(Freepik)

MUSIM hujan belum usai. Orang tua perlu tetap waspada terhadap beberapa jenis penyakit yang kerap menyerang anak selama periode basah tersebut. Salah satu penyakit yang sering muncul di musim hujan ialah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang ditandai dengan gejala pilek dan batuk. Mengapa anak cenderung mudah batuk dan pilek di musim hujan? 

Menurut dokter spesialis ilmu kesehatan anak, dr. Nitish Basant Adnani, Sp. A, musim hujan membuat udara lebih dingin dan lembap. Nah, kuman penyebab ISPA seperti virus dan bakteri, berkembang biak lebih cepat di tengah kondisi tersebut. Selain itu, hujan memaksa orang untuk beraktivitas di ruangan tertutup, alhasil potensi penularan semakin cepat.

“Musim hujan juga menurunkan paparan sinar matahari. Lalu, menyebabkan jumlah vitamin D yang diperoleh dari sinar matahari berkurang. Padahal, vitamin D mampu menunjang imunitas tubuh,” jelas dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya ini.

Baca juga : Ini Alasan Anak yang Pilek tidak Boleh Minum Minuman Dingin

Tak ayal, pilek dan batuk sebagai gejala ISPA menjadi hal yang sering dialami anak-anak. ISPA juga dapat ditandai gejala lainnya, seperti demam, hingga sesak napas. Orang tua perlu memperhatikan jika gejala-gejala tersebut tak kunjung reda.

 

Pertolongan Pertama

Baca juga : Ini yang Harus Orangtua Lakukan Saat Anak Menderita Selesma

Pertolongan awal yang dapat dilakukan di rumah untuk anak yang mengalami gejala ISPA adalah memberikan asupan cairan yang cukup. Bagi anak yang berusia lebih dari satu tahun juga dapat diberi madu untuk membantu meredakan gejalanya.

Hindari asupan makanan yang digoreng atau berminyak. Lalu, jangan mengonsumsi makanan dan minuman manis karena dapat merangsang batuk.

“Apabila si kecil mengalami gejala demam, batuk, atau pilek yang cenderung menetap atau mengalami sesak napas, segera bawa berobat ke fasilitas kesehatan terdekat. Agar dapat dievaluasi kemungkinan penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat,” kata dr. Nitish.

Agar si kecil bisa tetap nyaman bersekolah, bermain, dan melakukan aktivitas selama musim hujan, terapkan beberapa langkah pencegahan penularan ISPA berikut ini:

  • Menggunakan masker di sekolah, tempat umum, dan tempat ramai, khususnya untuk anak berusia 2 tahun ke atas.
  • Biasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menggunakan hand sanitizer.
  • Batasi kontak dengan orang yang sedang sakit.
  • Konsumsi makananan bergizi seimbang, yakni mengandung karbohidrat, protein, dan lemak dalam jumlah proporsional, juga konsumsi makanan kaya vitamin dan mineral, seperti sayur dan buah, untuk menunjang imunitas.
  • Bila perlu, konsumsi suplemen vitamin D sesuai rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), yaitu dosis 400 IU per hari untuk anak usia 0-1 tahun, dosis 600 IU per hari untuk anak usia 1 tahun ke atas.
  • Rutin mengajak si kecil melakukan vaksinasi sesuai jadwal imunisasi berdasarkan rekomendasi IDAI.


Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eni Kartinah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat