visitaaponce.com

Ini Alasan Anak yang Pilek tidak Boleh Minum Minuman Dingin

Ini Alasan Anak yang Pilek tidak Boleh Minum Minuman Dingin
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER spesialis anak konsultan respirologi, Rina Triasih, menganjurkan anak-anak yang sedang mengalami batuk pilek atau selesma untuk menghindari minuman dingin karena dapat mempengaruhi saluran pernafasan.

"Untuk minuman-minuman dingin sebaiknya pas lagi batuk pilek atau selesma dihindari dulu karena dia itu juga akan mempengaruhi saluran nafas," kata Rina, dikutip Kamis (22/2).

Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu menerangkan, dalam saluran pernafasan terdapat rambut-rambut getar yang bergerak ke arah luar untuk menyapu kotoran atau lendir yang berlebihan.

Baca juga : Ini yang Harus Orangtua Lakukan Saat Anak Menderita Selesma

Suhu dingin dari minuman yang dikonsumsi anak dapat mengganggu gerakan rambut-rambut getar itu sehingga lendir pada saluran pernafasan menjadi lebih banyak.

"Suhu dingin itu akan mengganggu gerakan di rambut-rambut getar itu sehingga akan bisa menyebabkan produksi lendirnya menjadi lebih banyak," tuturnya.

Sementara, untuk menanggapi anjuran tidak memakan cokelat saat pilek, Rina menjelaskan hal itu ditentukan oleh ada atau tidaknya alergi terhadap cokelat. 

Baca juga : Dokter Pastikan Selesma pada Anak akan Sembuh Sendiri dalam Tempo 7-10 Hari

Menurutnya, tidak masalah jika anak memakan cokelat saat batuk pilek selama tidak memiliki alergi cokelat.

Tetapi, Rina menganjurkan selama mengidap batuk pilek disarankan untuk mengonsumsi makanan-makanan hangat seperti sup.

"Sup hangat itu mungkin akan lebih mudah dikonsumsi oleh anak-anak yang sedang gak enak badan," ujarnya.

Baca juga : Ini Gejala Pneumonia pada Anak 

Menurutnya, tidak ada makanan dan minuman khusus yang harus dikonsumsi saat batuk pilek. Sebaiknya, anak-anak diberikan asupan nutrisi yang cukup seperti yang biasa diberikan setiap harinya.

"Yang penting dia tetap diberikan makan minum seperti biasanya, syukur-syukur lebih banyak lagi," ucapnya.

Selain itu, menurut Rina, penanganan batuk pilek biasa juga tidak perlu dengan obat-obatan karena batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang normal, yang justru melindungi saluran napas bawah supaya tidak mengalami gangguan.

Baca juga : Jamu Diklaim Bisa Sembuhkan Sejumlah Penyakit

"Jadi, batuk itu untuk melemparkan segala sesuatu yang seharusnya tidak ada di saluran napas kita. Nah itu adalah batuk yang kawan, dan batuk yang seperti itu jangan dilawan," tuturnya.

Rina mengatakan berbagai penelitian telah mengungkapkan tidak ada perbedaan antara batuk pilek pada anak yang diobati dan yang tidak diobati.

"Sehingga, sebaiknya kita jangan sedikit-sedikit diobati kalau ada anak batuk," pungkas Rina. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat