visitaaponce.com

Tips Mudik Anti Rewel bersama si Kecil

Tips Mudik Anti Rewel bersama si Kecil
Masyarakat mulai berangkat mudik(Antara)

HARI Raya Idul Fitri menjadi momen yang paling ditunggu masyarakat Indonesia. Bukan hanya perayaannya, tapi juga momentum mudik untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Rehat sesaat dari hiruk pikuk perantauan mencari sebongkah berlian.

Tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah penduduk Indonesia yang mudik sekitar 193,6 juta. Jumlah itu meningkat lebih dari 50% dibandingkan tahun lalu, sekitar 123,8 juta. Nah Jel's siapa yang sudah mulai siap-siap mudik ke kampung halaman?

Tentunya perlu persiapan untuk mudik. Baik kesiapan fisik maupun mental. Tapi bagi Jel's yang memiliki anak kecil, mudik pasti memiliki tantangan tersendiri.

Baca juga : Puncak Arus Mudik di Bandara AP II Diperkirakan Terjadi Hari Ini

Seperti yang dialami pembaca Jelita Firyal Ellya yang akrab disapa Elly. Elly yang berencana mudik ke Lumajang, Jawa Timur, mulai mempersiapkan diri mensiasati perjalanan mudik dengan anaknya yang baru berusia 2 tahun.

“Ini pertama kali mudik, dari Jakarta ke Lumajang, menggunakan kendaraan mobil, jadi ada deg-degannya juga, apalagi bawa si kecil yang lagi aktif-aktifnya di usia 2 tahun” ujar Elly.

Seminggu sebelum mudik, Elly rajin memberikan afirmasi kepada sang buah hati. Ia menjelaskan tentang mudik dan keseruan selama perjalanan. Hal itu bukan tanpa alasan, perjalanan mudik mereka membutuhkan waktu sekitar 14 jam, sehingga diperlukan persiapan khusus.

Baca juga : Kesiapan Menghadapi Potensi Kemacetan di Mudik Lebaran 2024 Harus Menjadi Perhatian

“Saya pastikan membawa makanan favorit si kecil, mainan dan juga carseat selama perjalanan. Jujur penggunaan carseat sangat mempermudah saya, sehingga anak bisa duduk sendiri dengan nyaman dan saya juga tidak terlalu terasa lelah” ujar ibu satu anak ini.

Elly dan suami mengaku tidak akan memaksa harus cepat diperjalanan. Mereka memutuskan untuk sering berhenti di rest area saat si kecil bosan dan lelah. Bahkan mereka berencana menginap di hotel guna menjaga kesehatan anaknya.

Nah apakah Jel’s ada yang sama juga dengan Elly?

Baca juga : Radjak Hospital Hadirkan Posko Mudik Bantu Jaga Kesehatan Pemudik

Mudik dengan anak di satu sisi tentunya menyenangkan. Banyak hal baru yang dapat dipelajari dan lihat sang buah hati. Tapi di sisi lain, rasa lelah dan bosan akan mempengaruhi mood anak.

Ada beberapa hal yang bisa membuat anak nyaman dan aman selama perjalanan. Simak beberapa tips berikut.

1. Sesuaikan waktu

Baca juga : Kecelakaan saat Mudik Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan

Sesuaikan waktu keberangkatan dan pulang dengan kondisi jalan. Pemerintah sudah mengeluarkan perkiraan puncak arus mudik pada 5-7 April dan arus balik di 14-15 April. Ada baiknya mempertimbangkan waktu perjalanan itu ketika membawa sang buah hati.

Sebaiknya sesuaikan waktu perjalanan dengan jam tidur malam atau siang anak. Pertimbangan itu akan membantu anak jauh lebih tenang selama perjalanan mudik.

2. Tentukan moda transportasi

Baca juga : H-7 Lebaran, 149 Ribu Kendaraan Bergerak Tinggalkan Jabotabek

Mengutip dari Scripps, dokter anak menyarankan tidak membawa bayi di bawah 3 bulan dalam perjalanan jauh, seperti mudik. Pasalnya sistem kekebalan anak belum baik dan rentan infeksi bakteri dan virus.

Pemilihan moda transportasi akan mempengaruhi kenyamanan dan keamanan si kecil. Berdasarkan American Academy of Pediatrics (AAP), perjalanan darat menggunakan mobil pribadi jauh lebih aman untuk bayi. Jangan lupa membawa car seat untuk memberikan kenyamanan selama perjalanan.

Bagi Jel's yang membawa bayi di bawah 3 bulan menggunakan pesawat atau kereta api, sebaiknya menunggu. Selain itu pastikan sudah melengkapi imunisasi awal. Namun bila tetap membawa bayi di bawah 3 bulan menggunakan pesawat, pastikan membawa penutup telinga untuk menjaga mereka dari suara bising dan tekanan udara.

Baca juga : Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Kesiapan Mudik di Pelabuhan Gilimanuk

3. Pastikan Kondisi Kesehatan Buah Hati

Pastikan si kecil dalam kondisi sehat sebelum melakukan perjalanan. Jangan lupa membawa obat-obatan dan vitamin untuk perjalanan, sehingga saat si kecil mulai merasa kurang enak badan bisa dilakukan pencegahan. Obat yang bisa dibawa berupa obat penurun demam, minyak angin, obat batuk, obat flu, obat alergi, dan tambahan obat-obat lainnya.

Selama perjalanan, awasi mood si buah hati. Bila mulai bosan coba beristirahat sejenak di rest area untuk memberikan pereganggan badan untuk anak. Bila diperlukan Jel's bisa menginap di hotel sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung halaman.

Baca juga : Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara A Yani Semarang Meningkat pada H-7 Lebaran

4. Menyediakan 1 tas “harta karun” untuk si kecil

Jangan lupa menyediakan berbagai kebutuhan si kecil selama perjalanan dalam 1 tas yang praktis. Isi tas itu berupa makanan ringan, minuman, atau pun permainan/aktivitas yang bisa digunakan untuk membuat mood anak menjadi lebih baik.

Semoga tips di atas bisa  membantu Jel's yang membawa anak saat mudik. Semoga perjalannya aman dan si buah hati nyaman. Selamat mudik. (Z-3)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Berlin Dewan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat