visitaaponce.com

Ladies, Ini Bahaya dan Pentingnya Merawat Area Intim Perempuan

Ladies, Ini Bahaya dan Pentingnya Merawat Area Intim Perempuan!
Menjaga celana dalam tetap bersih menjadi salah satu kunci pencegahan kesehatan di area vagina. (Freepik)

KUMAN Anaerob ternyata bisa berkembang tanpa kendali di daerah vagina. Bakteri anaerob sendiri merupakan bakteri yang tumbuh dalam suasana kurang atau tidak ada oksigen dan terkadang banyak perempuan yang tidak sadar bakteri ini tinggal di area intim perempuan. 

Salah satu cara mencegah bakteri ini berkembang dengan penggunaan celana dalam yang tepat. 

"Diperlukan kesadaran bagi wanita akan keberadaan kuman-kuman di daerah vagina, terutama kuman anaerob yang tumbuh tanpa udara. Artinya, vagina harus tetap terbuka untuk bernapas, sehingga penggunaan panty liner dan celana yang terlalu ketat sebaiknya dihindari," ujar dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, seorang ahli obstetri dan ginekologi. 

Baca juga : Perempuan Diingatkan Rutin Ganti Celana Dalam Agar Terhindar dari Masalah pada Vagina

Dirinya juga menekankan pentingnya penggunaan celana dalam yang tidak terlalu ketat. Celana dalam diutamakan yang terbuat dari bahan katun, untuk menjaga kebersihan dan kesehatan area intim. 

"Celana dalam yang longgar dan berbahan katun membantu sirkulasi udara dan menyerap keringat dengan baik," tambahnya.

Berikut tips praktis untuk merawat celana dalam perempuan

  1. Pilihlah celana dalam yang tidak terlalu ketat. Hal ini akan membantu dalam sirkulasi udara di area intim, mengurangi risiko iritasi dan infeksi.
  2. Gunakan celana dalam berbahan katun. Bahan katun mampu menyerap keringat dengan baik dan memungkinkan kulit untuk bernapas.
  3. Lakukan penggantian celana dalam secara rutin. Dokter menyarankan untuk mengganti celana dalam minimal 3 hingga 4 kali sehari untuk menjaga kebersihan dan mencegah pertumbuhan bakteri yang berlebihan.
  4. Cuci celana dalam dengan deterjen hypoallergenic. Pastikan untuk menggunakan deterjen yang tidak mengandung pewangi dan pemutih agar tidak menyebabkan iritasi pada kulit sensitif di area intim.
  5. Pastikan untuk menyetrika celana dalam setelah mencucinya. Menyetrika celana dalam setelah dicuci dapat membantu membunuh kuman dan bakteri yang mungkin masih menempel pada kain.

Jika seseorang tidak rutin mengganti celana dalam dan tidak menjaga kebersihan area intim dengan baik, mereka berisiko mengembangkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:

  1. Infeksi Jamur (Candidiasis)
  2. Infeksi Bakteri (Bacterial Vaginosis)
  3. Infeksi Saluran Kencing (Urinary Tract Infections/UTI)
  4. Iritasi Kulit (Skin Irritation)
  5. Penyakit Menular Seksual (Sexually Transmitted Infections/STI)
  6. Keputihan Abnormal (Abnormal Discharge)

Oleh karena itu, menjaga kebersihan area intim dan rutin mengganti celana dalam merupakan langkah penting untuk mencegah masalah kesehatan yang berkaitan. 

Dengan mengikuti tips sederhana ini, perempuan dapat menjaga kesehatan dan kebersihan area intim mereka dengan lebih baik. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat