Ladies, Waspadai Cedera pada Lutut saat Olahraga
![Ladies, Waspadai Cedera pada Lutut saat Olahraga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/4b77a23c051413e72397a78038237d54.jpg)
CEDERA pada saat berolahraga merupakan hal yang patut diwaspadai. Pasalnya, cedera itu dapat membahayakan atau bisa jadi perlu dilakukan tindakan operasi jika masuk kategori cedera berat, terutama pada lutut.
Spesialis ortopedi konsultan Aditya Fuad Robby Triangga mengatakan cedera lutut saat berolahraga bisa terjadi saat memulai kegiatan atau bahkan saat pemanasan. Hal itu dapat terjadi pada atlet profesional dan nonprofesional.
Menurutnya, jika terjadi cedera, upayakan untuk tidak panik. Jika cedera tersebut dapat ditangani sendiri, segera tangani dan jika tidak mampu, mintalah pertolongan.
Baca juga : Anett Kontaveit Bersiap Gantung Raket Setelah Wimbledon
"Ketika terjadi cedera, jangan panik karena respons pertama pasti nyeri. Lalu cari pertolongan kalau tidak mampu atasi sendiri. Lalu menghentikan aktivitas supaya tidak menambah nyeri," ungkapnya dalam live Instagram RSUP Sardjito bertajuk Cedera Lutut saat Olahraga, Apa saja yang Harus Diketahui?, kemarin.
Lebih lanjut, dia menambahkan, cedera lutut sering terjadi pada jenis olahraga yang membutuhkan high impact exercise seperti berlari, main bola, basket, voli, dan aktivitas gymnastic.
"Cedera lutut paling sering terjadi itu di olahraga yang membutuhkan akselerasi yang cepat seperti bola, futsal, dan basket. Itu paling sering. Makanya diperlukan wawasan. Sebelum olahraga itu paling sering saat lutut menekuk, misalnya, saat lari cepat lalu tiba-tiba berhenti dan lompat, tapi mendaratnya tidak sesuai juga bisa menyebabkan cedera lutut," kata dia.
Baca juga : Atlet Esports juga Butuh Pencegahan Cedera
Jika terjadi cedera, Aditya menyarankan untuk berhenti beraktivitas, beristirahat, dan jika bisa, mengompres bagian yang bengkak dengan menggunakan es selama 5-10 menit dan menekan dengan balok.
Dia menambahkan, cedera lutut juga bergantung pada keparahannya karena cedera tersehut bisa terjadi sendiri dan bersama orang lain.
Aditya melanjutkan bahwa tanda terjadinya cedera pada lutut juga beragam, bergantung pada area yang terkena cedera. Jika terkena di bagian ligamen, biasanya ada bunyi dan pembengkakan.
Dia pun menegaskan tidak semua cedera harus dioperasi. Biasanya akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk dinilai masuk kategori ringan, sedang, atau berat. (H-2)
Terkini Lainnya
Lionel Messi Dipastikan Absen Saat Argentina Hadapi Peru
Antonio Rudiger Berlatih Kembali dengan Timnas Jerman
Langkah Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka Berhenti di Jerman Terbuka
Cedera, Marketa Vondrousova Terancam Gagal Pertahankan Gelar Wimbledon
Pulih dari Cedera, Eder Militao Siap Bela Timnas Brasil
Harus Mundur dari Queen's Club karena Cedera, Andy Murray Berharap Bisa Tampil di Wimbledon
13.500 Pelari bakal Ramaikan Maybank Marathon 2024 di Bali
JAKIM 2024 Penuhi Kebutuhan Hidrasi Berstandar Internasional
Nirina Zubir Ungkap Cara Mencegah Terjadinya Risiko pada Pelari
Semangat Juang Jadi Modal bagi Nizar Raih Podium Bali Trail Run Ultra 2024
Hobi Lari, Ini Panduan Asupan Nutrisi untuk Dukung Daya Tahan Tubuh
Telkom Digiland Run 2024 Usung Konsep Keberlanjutan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap