visitaaponce.com

Personal Color Analysis, Memilih Warna Penunjang Penampilan

Personal Color Analysis, Memilih Warna Penunjang Penampilan
Demo personal color analysis oleh tim Modestudio Indonesia.(Dok. Modestudio)

SALAH satu hal yang banyak dipertimbangkan perempuan saat membeli produk fesyen adalah menentukan warna yang dinilai cocok. Oleh karena itu, jasa personal color analysis (analisis warna personal) makin banyak dicari. Tren ini awalnya ramai di Korea Selatan, lalu menular ke Indonesia.

Apa saja manfaat personal color analysis? Bagaimana prosesnya? Mari kita simak penjelasan Annisa Herdyana, Direktur Utama Modestudio Indonesia. Modestudio adalah perusahaan fesyen asal Seoul yang bergerak di bidang analisis dan pelatihan personal color.

Meningkatkan Penampilan

Kulit kita memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dari orang lain, termasuk warnanya. Mungkin kita pernah melihat, baju dengan model dan warna sama memberikan tampilan yang berbeda saat dikenakan oleh dua orang di saat sama. Yang satu bisa jadi tampil lebih menarik daripada yang lain karena warna tersebut cocok dengan kulitnya. Di sinilah peran personal color analysis, yaitu untuk menganalisis warna-warna apa saja yang sesuai dengan kulit dan kepribadian kita.

Baca juga : Mengenal Risiko Botox dan Filler dalam Tindakan Kecantikan, Bijaklah Sebelum Memilih

“Dengan personal color analysis, kita bisa tau warna yang paling complement ke wajah dan kulit kita. Hasil analisis warna ini bisa dipakai sebagai pertimbangan dalam memilih warna outfit, aksesori, make up, perhiasan, rambut, soft lens, dan lain-lain. Jadi, akan meningkatkan penampilan dan menambah rasa percaya diri,” papar Annisa pada acara Modestudio Fashionpreneur Luncheon yang digelar Modestudio bersama Myshopper, BTN Prioritas, dan Indonesia Fashion Week 2025, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, lanjut Annisa, hasil personal color analysis juga akan membantu kita menentukan pilihan saat belanja produk fesyen. Sehingga, kita bisa terhindar dari kekeliruan membeli barang yang ternyata kurang cocok saat kita pakai.

Hasilkan Rekomendasi Warna

Proses personal color analysis diawali dengan asesmen. Tim profesional akan memberikan sejumlah pertanyaan, antara lain jenis kegiatan sehari-hari kita, image atau citra diri yang ingin ditampilkan, serta warna-warna yang selama ini jadi favorit dan yang dihindari. Selanjutnya, dilakukan tes kesesuaian warna menggunakan sejumlah perangkat. Salah satunya, dengan mengenakan sejumlah kain beragam warna secara bergantian dan melihat efeknya pada tampilan wajah.

Baca juga : KBRI Seoul Upayakan Pengajuan Bebas Visa Kunjungan ke Korea Selatan bagi WN

“Nanti, kalau sudah selesai, customer akan diberi color card yang bisa dibawa pulang. Color card berisi daftar warna yang sesuai dengan hasil analisis. Ada juga soft copy rekomendasi palet warna untuk baju, rambut, make up, dan aksesoris, yang bisa jadi panduan dalam memilih warna item fesyen,” ujar Annisa.

Sebaiknya Dibantu Tim Profesional

Agar hasilnya maksimal, proses personal color analysis perlu dibantu tim profesional yang sudah tersertifikasi. Memang, saat ini banyak aplikasi berbasis artificial intelligence yang menawarkan color analysis dan konsultasi online, tapi idealnya analisis warna dilakukan secara offline.

“Karena pencahayaan yang proper sangat penting untuk mendapatkan hasil akurat. Selain itu, dengan bantuan tim profesional, customer akan mendapatkan rekomendasi warna yang lebih customized and tailored, sesuai kepribadian dan preferensi mereka. Misalnya, ada yang enggak suka warna-warna ‘ngejreng’, tapi ternyata hasil analisisnya dia bagus pakai warna tersebut. Nah, tim profesional akan membantu untuk ‘ngakalin’ agar warna yang ‘ngejreng’ tersebut bisa tampil lebih smooth lewat rekomendasi mix n match outfit, aksesori, dan lain-lain,” terang Annisa.

Ia menambahkan, untuk membantu konsumen Indonesia dalam melakukan personal color analysis, Modestudio Indonesia menyediakan layanan analisis warna untuk konsumen perorangan serta kolaborasi dengan para pelaku di industri fesyen.

“Kami para pendiri dari Modestudio Indonesia memiliki background industri mode, sehingga melalui layanan ini kami berharap dapat membantu sesama pelaku industri mode di Indonesia untuk menambah value added dalam bersaing di pasar. Kami bisa menjadi partner para pelaku bisnis, mulai dari meningkatkan customer shopping experience melalui frontliner training, hingga berbagai kolaborasi dalam bentuk event dan pengembangan produk,” pungkas Annisa. (B-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eni Kartinah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat