Dukcapil DKI 23.276 Akta Kelahiran Diurus Secara Daring
![Dukcapil DKI: 23.276 Akta Kelahiran Diurus Secara Daring](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/05/54a6861732cf0db5f6de468d1653699b.jpg)
SELAMA Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, warga bisa mengurus akta kelahiran secara daring. Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta, Dhanny Sukma, warga dapat mengakses lewat aplikasi bernama Akses Langsung Pelayanan Dokumen Cepat dan Akurat atau Alpukat Betawi untuk menginput data bayi mereka.
"Sudah 23.276 akta kelahiran yang terdaftar secara daring selama PSBB," ujar Dhanny kepada Media Indonesia, Jakarta, Sabtu (9/5).
Baca juga: Zona Merah Korona di Kabupaten Bogor Bertambah lagi
Mengurus akta kelahiran secara daring itu dimaksudkan untuk mengurangi interaksi warga ditengah PSBB saat ini. Dhanny juga menerangkan, warga yang baru melahirkan bayi bisa meminta bantuan kepada petugas fasilitas kesehatan (faskes) tersebut untuk mengisi data-data akta kelahiran.
Setelah diverifikasi dan dicetak, petugas Dukcapil setempat langsung mengantar ke faskes atau rumah sakit. Data yang sudah dicetak itu diserahkan ke pasien di faskes tersebut sebelum pasien kembali ke rumah.
"Tidak lama prosesnya. Kalau syaratnya lengkap sejak data diinput, kurang satu jam bisa kita selesaikan aktanya," terang Dhanny.
Selain itu, Dhanny mengatakan warga bisa langsung datang ke 141 rumah sakit atau faskes pusat, daerah, puskesmas, swasta, klinik dan praktek mandiri bidan yg telah bekerjasama dengan Dukcapil terkait penerbitan akta kelahiran.
Setelah mengurus tersebut, warga mendapatkan Kartu Identitas Anak (KIA) untuk bayi mereka, lalu bayi yang dilaporkan kelahirannya terdaftar dalam Kartu Keluarga dan diberi Nomor Induk Kependudukan (NIK). (OL-6)
Terkini Lainnya
Pengadaan APD Kemenkes yang Dikorupsi Menggunakan Dana Siap Pakai BNPB
Kerugian Negara Korupsi Bansos Presiden Bertambah Mencapai Rp250 Miliar
Komisi III DPR RI Setuju dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19
KPK Periksa Dua Saksi Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden
KPK Sebut Modus Korupsi Bansos Presiden dengan Mengurangi Kualitas
KPK Ungkap Kerugian Negara Rp125 Miliar dalam Kasus Bansos Presiden
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap