visitaaponce.com

Pemakaman Covid-19 di TPU Pondok Ranggon Penuh

Pemakaman Covid-19 di TPU Pondok Ranggon Penuh
Petugas pemakaman menguburkan jenazah di lokasi pemakaman covid-19 TPU Pondok Ranggon, Jakarta.(ANTARA/Muhammad Adimaja)

TAMAN Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur tidak lagi melayani pemakaman covid-19 karena persediaan lahan habis.

"Terhitung mulai hari ini, Selasa (1/12), penguburan jenazah covid-19 di TPU Pondok Ranggon resmi ditutup. Hal itu karena persediaan lahan covid-19 sudah terisi jenazah," tegas Kepala Satuan Pelaksana TPU Pondok Ranggon Marton Sinaga, Selasa (1/12).

Marton menegaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya menyiapkan 9.999 meter persegi lahan bagi pemakaman jenazah pasien covid-19, lahan tersebut hanya cukup menampung 4.329 jenazah.

Baca juga: Anies Baswedan Positif Covid-19

Jenazah sebanyak 4.329 itu tersebar di 16 blad atau petak di blok AA-1, yang lokasinya berada di pinggiran kali yang berbatasan dengan wilayah Kota Bekasi dan wilayah Kota Depok.

Jenazah-jenazah sebanyak itu adalah yang meninggal sejak kasus covid-19 merebak pada 2 Maret lalu.

Sebelum ditutup, terang dia, TPU Pondok Ranggon masih melayani pemakaman covid-19. Pemakaman terakhir jenazah covid-19 di Pondok Ranggon adalah pada Senin (30/11). Total jenazah yang dimakamkan sebanyak 18 jenazah.

Ia menjelaskan, masalah lahan habis tersebut sudah dilaporkan kepada Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati dan kepada Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur Cristian Tamora Hutagalung.

Untuk tindak lanjut, sambung Marton, pemakaman jenazah baru covid-19 dipindahkan ke TPU Tegalalur, Jakarta Barat.

"Terhitung mulai Selasa (1/12), pemakaman jenazah covid-19 pindah dari TPU Pondok Ranggon ke TPU Tegalalur. Ke depannya, TPU Pondok Ranggon hanya fokus melayani pemakaman jenazah reguler yang meninggal rata-rata 10-20 orang per hari," ucapnya.

Dari hasil pantauan di lapangan, Selasa (1/12), tebing-tebing makam covid-19 yang longsor bulan lalu karena hujan deras terlihat sudah diturap dengan beton. Begitu pun areal petak makam juga sudah dibangun jalan setapak, termasuk petunjuk jalan area sehingga ahli waris tidak kesulitan lagi jika hendak ziarah kuburan. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat