Temuan Kandungan Parasetamol di Teluk Jakarta, Walhi Pemprov Lalai
![Temuan Kandungan Parasetamol di Teluk Jakarta, Walhi: Pemprov Lalai](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/cd83fae5628051bef92580147e11c877.jpg)
DIREKTUR Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta, Tugabus Soleh Ahmadi (Bagus), menilai adanya temuan kandungan parasetamol di Teluk Jakarta menunjukkan kelalaian Pemprov DKI.
Adanya temuan kandungan paracetamol di teluk Jakarta, kata Bagus memperlihatkan ketidakseriusan Pemprov DKI melakukan perlindungan terhadap teluk Jakarta.
Padahal revitalisasi teluk Jakarta merupakan salah satu kegiatan strategis daerah.
"Seharusnya di tengah menyusun upaya revitalisasi, pencegahan terhadap beban pencemaran dilakukan terlebih dahulu, termasuk juga menginventarisir segala jenis atau parameter pencemaran," papar Bagus, Minggu (3/10).
Meskipun paracetamol bukan termasuk parameter pencemaran, lanjut Bagus, bukan berarti Pemprov DKI abai terhadap parameter-parameter lainnya yang mencemari teluk Jakarta.
"Temuan ini semakin menambah daftar panjang beban pencemaran di teluk Jakarta," terangnya.
Baca juga : Dalami Temuan Paracetamol, DLH Ambil Sampel Air Teluk Jakarta
Menurut Bagus, jika dugaan kandungan parasetamol ini berdampak pada makhluk hidup dan ekosistem teluk Jakarta maka semakin membebani masyarakat pesisir dan nelayan yang ruang hidupnya sangat bergantung dengan keberlangsungan teluk Jakarta.
Maka, Pemprov DKI Jakarta harus serius merespon temuan LIPI tersebut dengan mengkaji lebih luas dampak yang ditimbulkan kepada ekosistem teluk Jakarta.
"Kemudian mengevaluasi segera dan memonitoring seluruh fasilitas Kesehatan di Jakarta dalam hal penanganan limbah. Serta membuka kepada publik terkait rencana revitalisasi teluk Jakarta dan hasil pemantauan yang terlah dilakukan secara berkala kepada publik," pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah studi mengungkap fakta soal air laut di Teluk Jakarta mengandung paracetamol. Penelitian dimuat dalam jurnal Science Direct, Agustus 2021, dengan judul 'High concentrations of paracetamol in effluent dominated waters of Jakarta Bay, Indonesia'.
Penelitian ini menganalisis sampel yang dikumpulkan di empat lokasi Teluk Jakarta, dan satu lainnya di pantai utara Jawa Tengah. (OL-2)
Terkini Lainnya
Pajanan Timbel Jangka Panjang Ganggu Tumbuh Kembang Anak
Sampah dan Limbah Industri Sebabkan Krisis Air Bersih
Pemkot Bandung Diminta Tinjau Ulang Strategi Atasi Pencemaran Udara
Aktivis Pro-Demokrasi Thailand Dipenjara atas Pencemaran Terhadap Raja
Perda Pengendalian Pencemaran Udara Perlu Direvisi
Restorasi Kerang Hijau Atasi Pencemaran Teluk Jakarta
Studi: Limbah Mikroplastik Muara Sungai ke Teluk Jakarta Meningkat 10 Kali Lipat
Asiknya Wisata Keliling Teluk Jakarta dengan Boat
Peneliti : Perilaku Masyarakat Sebabkan Teluk Jakarta Tercemar Paracetamol
Pemprov DKI Uji Sampel Air Teluk Jakarta yang Disebut Tercemar Paracetamol
Pemerintah Telusuri Teluk Jakarta Mengandung Paracetamol
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap