Aktivis Pro-Demokrasi Thailand Dipenjara atas Pencemaran Terhadap Raja
![Aktivis Pro-Demokrasi Thailand Dipenjara atas Pencemaran Terhadap Raja](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/184dcceeb6fabd3e03fc8e277e3cc28f.jpg)
PENGADILAN di Thailand, Rabu, menghukum seorang aktivis pro-demokrasi terkemuka dengan hukuman tiga tahun penjara atas tuduhan pencemaran nama baik raja.
Para kritikus mengatakan pemerintah telah menggunakan undang-undang lese-majeste yang ketat untuk membungkam dissent, mengadili puluhan di bawah undang-undang yang keras tersebut yang melindungi Raja Maha Vajiralongkorn dan keluarganya.
Panupong Jadnok, 27, adalah salah satu pemimpin dari demonstrasi tahun 2020, yang menyaksikan puluhan ribu orang turun ke jalan untuk menyerukan reformasi monarki yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca juga : Aktivis Lingkungan Karimunjawa Jepara Daniel Frits Maurits Tangkilisan Divonis Tujuh Bulan Penjara
Dia dinyatakan bersalah atas kiriman media sosial terkait raja pada 2020, kata seorang perwakilan dari Pengacara Hak Asasi Manusia Thailand kepada AFP.
"Pengadilan Pidana di Bangkok awalnya menghukum Panupong dengan empat tahun penjara, tetapi kemudian mengubahnya menjadi tiga tahun berkat kesaksiannya yang berguna," kata perwakilan tersebut.
Panupong menghadapi delapan dakwaan lain di bawah undang-undang lese-majeste yang ketat di kerajaan tersebut.
Jika dinyatakan bersalah, dia bisa dijatuhi hukuman penjara hingga 15 tahun penjara per dakwaan.
Panupong adalah salah satu dari lebih dari 150 aktivis yang telah didakwa di bawah undang-undang lese-majeste Thailand, sering disebut sebagai "112" setelah bagian yang relevan dari kode pidana. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia
Tim Voli Putri Indonesia Lawan Thailand di Final Princess Cup
Pasar Chatuchak Terbakar, Ribuan Binatang Mati
Voli Putri Indonesia Kalahkan Malaysia di Princess Cup 2024 Thailand
Polri Ke Thailand Tangkap Bandar Narkoba Fredy Pratama
Pabrik Suzuki di Thailand Akan Ditutup Akhir 2025
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Kapolda Sulbar Akan Beri Sanksi Petugas Lalai yang Mengakibatkan Tahanan Kabur
55 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel, Termasuk Direktur Rumah Sakit al-Shifa
Lima Tahanan Polres Polewali Mandar Kabur, Empat Tertangkap
Eks Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez Dihukum Penjara 45 Tahun atas Perdagangan Narkoba
Terbukti Korupsi LNG, Eks Dirut Pertamina Divonis 9 Tahun Penjara
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap