visitaaponce.com

TAHUN Baru Imlek 2573 Kongzili yang jatuh pada Selasa (1/2) dirayakan dengan berbagai cara oleh umat Thionghoa. Mengingat, situasi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

Di Jakarta, ada sejumlah tempat yang bisa dikunjungi, jika memang ingin menghabiskan waktu sambil menikmati suasana khas Imlek. Misalnya seperti Kawasan pecinan di Glodok bernama Petak Sembilan, Ancol atau bahkan pusat-pusat perbelanjaan yang siap dengan ornamen khas perayaan Imlek.

Summarecon Mall Kelapa Gading misalnya yang menggelar event Chinese New Year dan diselenggarakan mulai dari tanggal 20 Januari hingga 13 Februari bertajuk Roaring Into Prosperity. Dekorasi menarik dengan semarak hiasan suasana Imlek pun kental dirasakan di area Mall.

Baca juga : Wagub DKI Yakin Perayaan Imlek Berjalan Tertib Protokol Kesehatan

Mulai dari hiasan Pohon Bunga Meihua yang dikenal sebagai pohon keberuntungan, Pohon Koin Emas Kuno, dan puluhan lampion yang berada di seluruh area Summarecon Mall Kelapa Gading.

Atraksi-atraksi budaya Tionghoa turut dihadirkan dengan berbagai program belanja dan penawaran menarik lainnya di antaranya yaitu Raining Fortune, Blossom Celebration, CNY Presale Voucher, CNY Eve Dinner Celebration, Barongsai Performance, Taiko, Liong Performance, Acoustic Band, Harmonia Tring Quartet, dan Bian Lian.

Center Director Summarecon Mall Kelapa Gading Willy Effendy menyampaikan, pada tahun macan air yang melambangkan kekuatan rqqqtTien Lung pada 22 Januari, 1,5, dan 13 Februari 2022.

Baca juga : DKI Kaji Opsi PKL Kembali Berjualan di Car Free Day

Tak kalah menarik penampilan Liong Performances yang memukau pun sangat dinantikan pada tanggal 23 Januari, 6 dan 12 Februari 2022.

Hadir pula Taiko pada 22 Januari 2022, Harmoni String Quartret pada tanggal 29, 30 Januari 2022. Hiburan lainnya juga disuguhkan seperti Acoustic Band pada tanggal 28 Januari, 4 Februari 2022 dan penampilan Indo Magic dari Bian Lian pada 13 Februari 2022.

Di lokasi lain, pengurus Wihara Dharma Bhakti Jakarta Barat menggelar ibadah di Hari Raya Imlek. Pengelola memberlakukan kapasitas 50% agar ibadah berjalan selaras dengan ketentuan protokol kesehatan yang berlaku.

Baca juga : Tiga Juta Warga Jakarta Sudah Terima Vaksin Booster

Ketua Pengurus Wihara Dharma Bhakti Shirley Wijaya menyampaikan, selain membatasi jumlah warga yang beribadah, pihaknya juga akan menetapkan jarak pembatasan bagi warga yang mengantre di lantai bawah wihara.

Pembatasan dan pengaturan jarak tersebut untuk menghindari kerumunan. Selain itu, pengurus juga menempatkan petugas di pintu depan untuk memeriksa suhu badan warga yang ingin masuk tempat ibadah.

"Petugas juga akan mengingatkan untuk memakai masker dan berjaga jarak," ujar Shirley.

Baca juga : Wagub DKI: Tidak Patuhi Prokes, Ribuan Orang Terjaring Operasi Tertib Masker

Shirley berharap ibadah nanti bisa berjalan dengan hikmat, lancar, serta pandemi covid-19 segera berakhir sehingga seluruh kegiatan masyarakat bisa kembali normal seperti sedia kala.

"Harapannya dengan perayaan Imlek ini, tahun baru pandemi segera berakhir, semuanya sehat, sejahtera, bahagia untuk seluruh masyarakat Indonesia," kata dia.

Namun, ada pula klenteng yang memilih tidak menyelenggarakan kegiatan yang dapat mengundang kerumunan. Seperti Kelenteng Boen Tek Bio, Kota Tangerang, tidak akan menampilkan pertunjukan barongsai.

Baca juga : Ada 14 RT Zona Merah, Wagub DKI: Prokes Perlu Ditingkatkan

“Tahun ini enggak ada konsumsi atau tarian barongsai liong, seperti tahun lalu. Biasanya, setiap kali perayaan Imlek, kita ada (konsumsi atau tarian barongsai),” ungkap dia.

Dia menegaskan, umat juga dilarang membawa makanan saat beribadah di kelenteng. Dirinya tak menampik bahwa umat yang merayakan Imlek ada yang merasa rindu dengan tarian barongsai.

Bahkan ada yang bertanya kepada pihak Kelenteng Boen Tek Bio, apakah Imlek tahun ini akan ada tarian barongsai atau tidak. Namun, mengingat kasus Covid-19 yang kini meningkat dan munculnya varian Omicron, pengelola kelenteng memutuskan untuk tak menampilkan tarian barongsai.

Baca juga : Rayakan Imlek 2022 Dimeriahkan Atraksi Barongsai dan Ornamen Khas Tionghoa

"Mungkin rasa rindu ada ya, tapi kita edukasi sesuai dengan kondisinya," kata Ruby.

Meski demikian, perayaan Tahun Baru Imlek ini dibarengi dengan terjadinya lonjakan kasus Omicron di Indonesia. Maka dari itu, pemerintah menganjurkan masyarakat yang akan merayakan Tahun Baru Imlek agar tetap mematuhi prokes dan aturan yang telah ditetapkan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar masyarakat agar dapat menerapkan protokol kesehatan (prokes) pada perayaan Imlek.

Baca juga : Plt Wali Kota Bekasi Pastikan Prokes Ketat Perayaan Imlek

“Kepanitiaan satgas agar pelaksanaan Imlek baik lancar damai bersukacita, tapi tidak ada kerumunan ya, tidak boleh ada keramaian yang berlebihan," kata Riza.

Menurut dia, sudah ada kebijakan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Agama. Hal ini sudah disampaikan pula melalui edaran boleh dilaksanakan secara sederhana karena ada keramaian ataupun kerumunan. 

"Ya sama perayaan Idul Fitri, perayaan Natal perayaan agama lainnya semua dipersilakan, diperbolehkan namun demikian pastikan pelaksanaannya menggunakan protokol kesehatan," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 1.965 personel gabungan dikerahkan guna mengamankan perayaan Imlek 2573 yang jatuh pada Selasa (1/2). Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan.

Adapun, sebanyak 595 personel Polda disiagakan, 1.320 jajaran personil polres dan 50 personel TNI. Ribuan personel gabungan itu telah disebar di 287 titik lokasi vihara yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Ribuan personel ini telah melakukan penjagaan mulai sore kemarin, Senin (31/1). (Gan/OL-09)