visitaaponce.com

Pertamina Bantah Stok Solar Langka di Bogor

Pertamina Bantah Stok Solar Langka di Bogor
Ilustrasi SPBU di Bogor Jawa Barat.(MI/Dede Susianti)

PERTAMINA Patra Niaga Regional Jawa Bagian (JBB) membantah terjadi kelangkaan pada stok solar di Kota Bogor dengan memastikan distribusi bahan bakar minyak itu aman disalurkan.

Pernyataan tersebut dilontarkan Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB Eko Kristiawan yang menanggapi sebuah berita yang berjudul “Ibu-ibu Antre Minyak Goreng, Bapak-bapak Antre Solar”.

Baca juga: Wapres: Akses Internet belum Merata, Perluasan Pasar Produk Perdesaan Terhambat

“Kami pastikan stok solar dalam posisi sangat aman. Masyarakat tidak perlu khawatir terkait penjualan solar di Kota Bogor seperti yang diberitakan oleh sebuah media nasional pada hari ini,” ujarnya dalam rilis resmi, Senin (28/3/2022).

Eko menambahkan bahwa SPBU yang disinggung dalam berita yang dimaksud adalah SPBU 34-16115  berlokasi di Kota Bogor. Yang mana kondisi pada siang hari ini diklaim stok solar dalam kondusif dan normal tanpa antrean.

Dia juga menegaskan bahwa foto-foto yang beredar bukan merupakan foto di SPBU Bogor ataupun wilayah Jawa Bagian Barat lainnya.

"Terkait narasi keterangan berita, dari operator bernama Arief Hidayat pun, dapat kami pastikan bahwa tidak ada operator dengan identitas tersebut di SPBU 34-16115 di Kota Bogor,” bebernya.

Pertamina mengaku terus berkoordinasi dengan pihak pihak terkait untuk menjaga agar konsumen di SPBU bisa tetap terjaga dan lalu lintas tetap kondusif.

Eko menjelaskan, stok BBM di wilayah JBB (Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta) saat ini dalam kondisi cukup sehingga masyarakat tidak perlu cemas dan diimbau membeli BBM sesuai kebutuhan.

Baca juga: Waspada! Marak Travel Gelap Tawarkan Jasa Mudik Lebaran

Untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan aman, pihaknya menyatakan akan terus meningkatkan pengawasan di lapangan bekerja sama dengan aparat penegak hukum.

"Selain itu juga berkoordinasi secara intensif dengan pemda dan instansi terkait hingga pemberian sanksi tegas kepada SPBU yang menyalurkan BBM tidak sesuai dengan ketentuan," pungkasnya. (Ins/A-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat