Kinerja 2022 Pertamina, Operational Excellence Dibarengi Pemanfaatan TKDN Hingga 60
![Kinerja 2022 Pertamina, Operational Excellence Dibarengi Pemanfaatan TKDN Hingga 60%](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/ef1348b2921abf27c54e2da24daa05c6.jpg)
SEJALAN dengan pertumbuhan kinerja keuangan PT Pertamina (Persero) yang mencapai kinerja tertinggi dalam sejarah, operasional Perseroan di berbagai lini bisnis turut bertumbuh. Pertamina pun mencatat kenaikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 60%, lebih tinggi dari target perusahaan, dengan nilai TKDN mencapai USD 1,5 miliar.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, “Saya mengapresiasi TKDN dalam proses bisnis Pertamina. TKDN ini bertujuan meningkatkan industri dalam negeri, jadi dampak multiplier effectnya sangat besar,” ujarnya pada Media Briefing Pertamina di Jakarta, Selasa (6/6).
Di bidang hulu, lifting migas meningkat 15% menjadi 837 ribu barel setara minyak bumi per hari (mboepd) dibanding lifting tahun lalu 728 mboepd. Bertumbuhnya kinerja upstream ini ditopang oleh kegiatan investasi dan pemanfaatan teknologi, dimana dapat mencapai success ratio dalam kegiatan pengeboran hulu dan memicu optimalisasi produksi. Produksi migas tahun ini naik 8% menjadi 967 mboepd.
Baca juga: Catat Pencapaian Tertinggi, Pertamina Bukukan Laba Bersih Rp56,6T Pada RUPS Tahun Buku 2022
Operational excellence juga terlihat pada usaha hilir. Ketersediaan (availability) dan akses (accessibility) terhadap produk BBM kepada masyarakat meningkat, dengan coverage nasional 98% melalui berbagai program seperti BBM Satu Harga, Pertashop dan One Village One Outlet (OVOO).
Nicke menambahkan, distribusi energi melalui program BBM Satu Harga dengan membangun lembaga penyalur BBM di wilayah, tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Hingga akhir 2022, program yang telah dimulai pada tahun 2017 dan bertujuan mendukung Pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan ini telah mencapai 413 titik lembaga penyalur. Khusus tahun 2022, terjadi penambahan dari 92 titik BBM Satu Harga di daerah 3T.
Penyaluran BBM yang mengedepankan prinsip ketersediaan dan keterjangkauan juga dikembangkan Pertamina melalui OVOO. Pengembangan outlet BBM ramah lingkungan yang dikenal dengan Pertamina Shop (Pertashop) ini terus berlanjut untuk menjangkau wilayah pedesaan yang jauh dari SPBU, dan di akhir tahun 2022 telah mencapai 6.152 Titik Pertashop.
Baca juga: Pertamina akan Rilis BBM Jenis Baru Yakni Bioetanol, Campuran Pertamax dan Etanol
Selain BBM ramah lingkungan, melalui program OVOO Pertamina juga membangun agen LPG untuk menyalurkan energi gas tabung. Hingga akhir 2022, jumlah outlet yang beroperasi sebanyak 64.277 titik. Program ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan tabung gas, khususnya LPG Bersubsidi.
Selanjutnya, Dalam rangka meningkatkan penggunaan gas alam di sektor rumah tangga, Pertamina juga memperluas sambungan gas rumah tangga, dimana di tahun 2022 telah dibangun 384.000 Sambungan Rumah Tangga (SRT) baru.
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial di pelosok Nusantara, Pertamina juga meningkatkan TKDN, dengan proporsi hingga 60% senilai USD 1,5 miliar. TKDN ini melibatkan lebih dari 5.600 manufaktur lokal/nasional dan sekitar 82 ribu tenaga kerja lokal dan nasional.
Baca juga: Nicke Ungkap Pertamina Segera Akuisisi Hak Partisipasi Blok Masela
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (RO/S-3)
Terkini Lainnya
Patra Logistik Salurkan Distribusi BBM 1 Harga ke Daerah 3T di Krayan Kaltara
Pertamina Patra Niaga Resmi Operasikan 51 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga Baru di Wilayah 3T
Cegah Ketimpangan Harga, ESDM Resmikan 26 SPBU BBM Satu Harga di Maluku-Papua
BBM Satu Harga Beri Harapan Memajukan Daerah Tertinggal
Pertimbangkan Banyak Aspek, Penentuan Harga BBM Nonsubsidi Kewenangan Badan Usaha
Pemerintah Diminta Kaji Ulang Pembiayaan yang tidak Berdampak ke Masyarakat
Pemerintah Tegaskan Harga Pertalite dan Solar tidak Berubah
Menteri ESDM Ungkap Ada Usulan Harga Pertalite Naik
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Anggota Komisi VI DPR Ingatkan Distribusi Energi Harus Dikelola dengan Baik
Rupiah Terpuruk, Impor Minyak RI Semakin Tertekan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap