visitaaponce.com

46 Halte Transjakarta Ditutup Enam Bulan untuk Revitalisasi

46 Halte Transjakarta Ditutup Enam Bulan untuk Revitalisasi
Ilustrasi(Antara)

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan melakukan revitalisasi sebanyak 46 halte mulai tahun ini. Direktur Teknik dan Digital TransJakarta Indrayana mengatakan proses revitalisasi ini ditargetkan selesai dalam kurun waktu 6 bulan.

“Programnya (revitalisasi) ini rencana kita mulai hari Jumat besok lusa tanggal 15 April dan akan kita selesaikan secara keseluruhan dalam waktu 6 bulan," ujar Indrayana kepada media, Rabu (13/4).

Oleh karena itu, 46 halte tersebut ditutup untuk sementara waktu. PT Transjakarta pun akan melakukan penyesuaian aturan naik-turun busway.

“Akan segera kita selesaikan (penyesuaiannya) jadi melalui Instagram kemudian nanti di aplikasi juga akan kita sesuaikan,” imbuhnya.

PIhaknya juga menjelaskan total anggaran yang dikeluarkan untuk revitalisasi puluhan halte ini mencapai Rp600 miliar. Sejumlah halte yang direvitalisasi adalah halte yang dianggap ikonik dan halte yang telah terintegrasi dengan moda transportasi lain.

Empat halte yang dinilai ikonik tersebut di antaranya, Halte Dukuh Atas 1; Halte Tosari; Halte Bundaran HI dan Halte Sarinah. Sementara empat lainnya adalah halte yang terintegrasi yakni Halte Cawang-Cikoko; Halte Kebon Pala; Halte Stasiun Jatinegara 2 dan Halte Juanda. "Kemudian secara sisanya adalah halte-halte biasa," imbuhnya.

Adapun proses revitalisasi ini, dengan membuat halte dilengkapi sejumlah fasilitas tambahan. Selain itu, menyediakan fasilitas yang ramah bagi disabilitas. "Kami menyediakan toilet umum, maupun musala di setiap halte. Jadi para pelanggan bisa ke toilet di halte mana saja. Kemudian musala ada di setiap halte, kemudian yang beda, saat ini kita betul mempertimbangkan akses bagi disabilitas, jadi kita jamin disabilitas terlayani dengan kondisi optimal," paparnya.

Indrayana juga menyampaikan, selama halte ditutup dalam proses revitalisasi, akan disediakan shuttle bus bagi warga pelanggan Transjakarta. "Jadi selama halte itu ditutup, nanti akan kita alihkan ke halte sekitarnya, dan tadi sudah dijelaskan juga kita akan gunakan kayak seperti shuttle bus yang akan hubungkan antara halte-halte yang biasanya buka, terpaksa kita tutup," katanya.

"Yang tadinya ada di jalur BRT kan kita pindahkan ke jalur reguler, sehingga nanti ada bus shuttle, yang melayani rute pendek tersebut, memindahkan penumpang yang seharusnya ada di jalur BRT tapi dia ada di jalur BRT, kita kembalikan lagi ke tengah, demikian juga sebaliknya," sambungnya. (OL-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat