Pemprov DKI Akui Revitalisasi Kota Tua Terlambat
![Pemprov DKI Akui Revitalisasi Kota Tua Terlambat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/b6be4aaac8e9d901a7439879eba104a3.jpg)
REVITALISASI Kota Tua Jakarta baru mencapai 93%. Padahal sebelumnya ditargetkan revitalisasi itu akan selesai Juli lalu. Namun, karena beberapa hambatan terjadi keterlambatan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho angkat suara terkait keterlambatan revitalisasi Kota Tua Jakarta. Hari membenarkan revitalisasi yang ditargetkan selesai akhir Juli terlambat karena berbagai hambatan. Namun, menurutnya, kini proses revitalisasi hampir 97%.
“Bahkan sekarang kenyataannya itu kan sudah hampir 97%, tinggal 3%-nya itu finishing,” ujar Hari saat diwawancarai awak media via telepon, Senin (1/8).
Baca juga: Ratusan PKL Kota Tua Dipindah ke Kawasan Kota Intan dan Cipta Niaga
Menurut Hari, keterlambatan disebabkan oleh longsoran. Sehingga, untuk mengatasi adanya tanah yang longsor dibutuhkan waktu lebih dari sebulan untuk memondasi. Selain itu, terlambatnya proses revitalisasi juga karena adanya perubahan rencana pada rancangan.
“Kenapa ada keterlambatan begitu, tentunya di luar kayak force mayor itu kayak harusnya pondasi dulu, itu dulunya pakai pondasi dangkal, tanahnya longsor ternyata ada semacam longsoran gitu, makanya dibikin menjadi pondasi dalam, akhirnya membutuhkan waktu sebulan lebih, setelah selesai ini, ada beberapa rancangan juga, ada sedikit perubahan dari rencana,” jelas Hari.
Artinya, sampai saat ini, pihaknya masih menunggu rencana yang belum selesai. Hari pun tidak menyalahkan pihak terkait revitalisasi Kota Tua Jakarta. Malahan, Hari menjelaskan bahwa keterlambatan memang terjadi karena adanya sedikit perubahan rencana.
“Bukan keterlambatan dari si pihak kontraktor ataupun dari kita, tapi memang rencana ada sedikit perubahan yang memang membuat agak sedikit lama, jadi mulai dari desain pondasi, Karena ada gali longsor itu tadi, terus desain bangunan ada perubahan dari konsultan perencana, itu hambatan-hambatannya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Kota Tua Jakarta kini dalam tahap revitalisasi jalur pedestrian. Hal ini dilakukan mengingat Kota Tua merupakan Low Emission Zone/Kawasan Rendah Emisi. Sehingga di kawasan tersebut akan menekan polusi dengan meminimalisir mobilitas kendaraan pribadi. Nantinya, kawasan trotoar Kota Tua akan dilengkapi dengan guilding block agar ramah disabilitas.
Dilansir dari instagram @dkijakarta , proses revitalisasi diharapkan akan rampung pada akhir Agustus mendatang. (OL-1)
Terkini Lainnya
Pemerintah Siapkan Tim Koordinasi Nasional Vokasi
Ganjar Setuju Lokananta Jadi Objek Wisata
Presiden: Lanjutkan Transformasi Sarinah
Revitalisasi 46 Halte Transjakarta, DPRD DKI: Halte Harus Nyaman Bagi Penumpang
Soal Revitalisasi Monas, Ketua DPRD Sebut Kebijakan Anies Rancu
Pemprov DKI Janji Segera Cairkan Dana KJMU Senilai Rp9 Juta
Ormas Kuasai Lahan Parkir di Kawasan PRJ, Pemprov DKI Tak Bisa Berbuat Banyak
Pemprov DKI Siap Hadapi Penurunan Kualitas Udara
Pemprov DKI Ubah Aturan Bebas PBB Rumah di Bawah Rp2 Miliar
Meriahkan HUT Kota Jakarta, Inilah Daftar Dewan Juri DKJ Awards 2024
BPBD DKI Perkecil Dampak Banjr Rob di Pesisir Jakarta
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap