visitaaponce.com

Pemkot Depok Kembali Liburkan Sekolah, Cegah Penyebaran Covid-19

Pemkot Depok Kembali Liburkan Sekolah, Cegah Penyebaran Covid-19
PTM TERBATAS: Sejumlah siswa menyimak pemaparan guru pada hari pertama PTM terbatas di SDN Depok Baru 8, Kota Depok, Jawa Barat.(MI/VICKU GUSTIAWAN)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat kembali menghentikan belajar mengajar sekolah karena temuan kasus covid-19. Kali ini sekolah yang dihentikan belajar mengajar, yakni SMP Negeri 7 Kota Depok.

Humas SMP Negeri 7 Kota Depok Kardi, mengatakan ada tujuh orang guru serta dua orang siswa di SMP Negeri 7 terpapar covi-19, hingga memaksa sekolah tersebut menghentikan kegiatan belajar mengajar (PTM) 100 persen. 

Baca juga: Pemprov DKI Akui Revitalisasi Kota Tua Terlambat

"Tujuh tenaga pengajar dan dua siswa terkonfirmasi positif covid-19, " kata Kardi, Selasa (2/8).

Ia mengatakan sekolah tatap muka diliburkan selama lima hari. " Peliburan ini sesuai dengan surat edaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Nomor 7 Tahun 2022, yang dikeluarkan Jumat (29/7), " ujarnya.

Kardi dalam penjelasannya, mengatakan kasus covid-19 di SMP Negeri 7, berawal ketika salah seorang siswa berobat ke Puskesmas Kelurahan Mekarsari yang tidak jauh dari SMP Negeri 7 Jalan Radar AURI. 

Ketika kesehatan anak tersebut diperiksa dokter terdeteksi menderita covid-19. Oleh dokter kemudian meminta agar siswa yang terpapar tersebut melakukan isolasi mandiri (isoman) untuk penyembuhan di rumah. 

Selanjutnya tim medis dari Puskesmas melakukan tracing dan tes covid-19 kepada para tenaga pengajar, non-guru dan siswa. Hasilnya, tujuh orang guru dan dua orang siswa ditemukan terpapar. 

" Dengan kondisi tersebut, sekolah pun menghentikan PTM kemudian dialihkan belajar dari rumah (BDR) secara daring, " ucap Kardi.

Diketahui sejak awal tahun ajaran baru 18 Juli 2022, tercatat sudah dua SMP di Kota Depok yang ditutup sementara akibat covid-19. 

Dua SMP itu, SMP Negeri 7 dan SMP Negeri 2 Jalan Bangau, Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas.

Selain dua SMP Negeri, ada satu lagi sekolah yang siswanya terpapar, yakni SMA Negeri 8 Kota Depok. Namun SMA Negeri 8 tak menghentikan PTM meskipun ada kasus positif virus korona di lembaga pendidikan tersebut. 

Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdispendik) Kota Depok Sutarno mengimbau warga sekolah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar kegiatan pembelajaran terus berjalan mengingat sudah sekitar dua tahun terakhir selama pandemi covid-19 berlangsung pembelajaran tidak optimal, hingga mempengaruhi mutu pembelajaran.

"Guna mengantisipasi peningkatan klaster di sekolah, pihak sekolah agar terus memberikan pemahaman agar para siswa tetap menerapkan protokol kesehatan, " ucapnya.

Selain itu, Ia juga mengimbau kepada orang tua siswa untuk mengawasi anak-anaknya saat berada dilingkungan tempat tinggalnya.

"Kita imbau kepada orang tua murid untuk mengawasi putra putrinya serta menerapkan protokol kesehatan karena penyebaran covid kali ini sudah mulai masuk ke anak-anak, sudah merambat ke sekolah-sekolah, " pungkasnya. (OL-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat