visitaaponce.com

Aliran Kali Krukut dan Kali Licin Kota Depok Dipenuhi Sampah

Aliran Kali Krukut dan Kali Licin Kota Depok Dipenuhi Sampah
Sampah memenuhi Kali Krukut dan Kali Licin di Depok(MI/Kisar Rajaguguk)

DUA anak sungai Ciliwung di Kota Depok, Jawa Barat penuh dengan sampah styrofoam dan sampah rumah tangga.

Dua kali yang tertutup sampah itu yakni Kali Licin di Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, dan Kali Krukut di Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo.

Juanda, salah seorang warga yang rumahnya berada dekat Kali Krukut, mengatakan tiap hujan turun rumahnya kebanjiran lantaran sampah yang menutupi Kali Krukut tidak diangkut (dibersihkan).

Baca juga: Seorang Pelajar SMA Tewas Usai Dibacok Saat Tawuran di Depok

"Tempat saya langganan banjir setiap turun hujan akibat aliran air Kali yang tersumbat oleh sampah. Saya sudah meminta pihak terkait supaya dibersihkan. Pihak terkait itu, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok, seolah tidak peduli dengan kondisi tersebut. Bahkan, tampaknya, membiarkan sampah menumpuk, " kata Juanda, Kamis (15/9).

Kemarin, warga RT 001 RW 01 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo itu mengaku mencoba membersihkan aliran Kali yang di dekat rumahnya itu

Juanda mengaku sangat kesal karena belum diangkutnya sampah di Kali yang kerap memicu banjir itu.

Menurut dia, jika depan jembatan dekat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau depan Puskesmas banyak sampah, bisa dipastikan air bakal meluap ke badan jalan dan membanjiri permukiman warga.

"Mohon dinas terkait untuk mengatasi permasalahan ini karena luapan air ke permukiman warga sangat merepotkan, apalagi jika luapan air terjadi pada malam hari, " ungkap Juanda.

Hal senada disampaikan Alwi. Warga RT 001 RW 01 yang berjualan kopi dekat aliran Kali Krukut yang tersumbat sampah itu mengatakan rumah dan warungnya sering kebanjiran akibat air meluap lantaran kolong jembatan Grogol tersumbat sampah.

"Rumah dan tempat usaha saya sering banget kebanjiran akibat air di Kali Krukut meluap. Saya minta Wali Kota Depok memerintahkan pejabat Dinas PUPR-nya memikirkan solusinya agar di tempat saya tidak keseringan kebanjiran," harapnya.

Harapan yang sama disampaikan Pandu. Warga Jalan Sawah 3, RT 003 RW 06 Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas itu mengatakan sampah di Kali Licin menumpuk, sehingga setiap hujan turun anjir pasti melanda permukiman di tiga RT wilayah Mampang yakni RT 03 RW 06, RT 006 RW 06, dan RT 005 RW 06.

Warga di sana, kata dia, sudah kerap mengeluhkan sampah yang menyumbat Kali setempat yang menjadi pemicu banjir tersebut.

Ia mengatakan, dua bulan yang lalu atau Juli 2022, permukiman tiga RT ini mengalami kebanjiran, tinggi air sekitar 40 sentimeter.

Menanggapi ini, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Depok Arga Dharma Tubagus menjelaskan telah merespon laporan warga adanya sampah yang menyumbat baik Kali Krukut maupun Kali Licin. 

"Sebanyak 30 satgas bidang sumber daya air tiap hari diturunkan untuk membersihkan."

Menurut Arga, sampah yang mendominasi aliran Kali Krukut dan Kali Licin, sampah styrofoam bekas makanan dan kelengkapan rumah tangga. Namun terdapat sampah lainnya berjenis batang pohon pisang dan sampah bekas rumah tangga.

"Paling banyak itu sampah styrofoam yang mendominasi karena terbawa aliran air. Sampah styrofoam menutup aliran Kali. Untuk membersihkan sampah styrofoam dan sampah lainnya membutuhkan waktu, " katanya.

Apabila aliran Kali dipenuhi sampah, sambungnya akan menimbulkan permasalahan banjir. Sampah yang tersumbat akan mengganggu aliran air sehingga meluap dan menyebabkan lingkungan maupun jalan warga kebanjiran. 

"Jadi untuk mencegah banjir warga tidak membuang sampah ke dalam sungai atau Kali," pungkas Arga. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat