visitaaponce.com

Anies Baswedan 92 Penduduk Jakarta Tinggal Dekat Taman

Anies Baswedan: 92% Penduduk Jakarta Tinggal Dekat Taman
Pengunjung duduk untuk menyaksikan penampilan grup musik membawakan lagu di Atap Gedung Parkir Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.(Antara/M Risyal Hidayat.)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan sebanyak 92% penduduk di Ibu Kota tinggal dekat taman. Ini sebagai salah satu inovasi yang dihadirkan kepada masyarakat.

"Sebanyak 92% penduduk kota Jakarta dapat menjangkau taman dalam jarak 800 meter. Jadi hampir 100% dekat tinggalnya dengan taman," kata Anies saat membuka seminar terkait inovasi di Balai Kota Jakarta, Selasa (27/9).

Berdasarkan Sensus Penduduk (SP) tahun 2020 Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, jumlah penduduk di Ibu Kota mencapai 10,56 juta jiwa. Menurut dia, pembangunan taman salah satunya untuk mendukung kualitas lingkungan yang bersih dan sehat.

Anies saat sosialisasi Peraturan Gubernur (Pergub) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) mencatat selama lima tahun terakhir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melakukan revitalisasi 480 taman, kemudian 29 taman kota, dan 140 ribu pohon baru. "Taman dibangun di mana-mana dan ini munculnya inovasi dari tim serta ruangnya harus ada sehingga ketika inovasi muncul, disiapkan dukungan lalu menjadi kenyataan," katanya.

Sebelumnya, Anies Baswedan berencana memperluas kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dari 12,12% pada 2014 menjadi 30,92% dari luas wilayah Ibu Kota yang mencapai 664,01 kilometer persegi mulai 2022. Rencana perluasan RTH tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 31 terkait RDTR Wilayah Perencanaan DKI Jakarta.

Baca juga: Disinggung Laporan Bawaslu, Anies: Urus Jakarta Dulu

Menurut dia, mulai 2022 konsep RTH tidak lagi berbasis ruang horizontal melainkan juga ruang vertikal. Ini berbeda saat penghitungan ruang hijau pada 2014 hanya mempertimbangkan berdasarkan luas hamparan.

Adapun RTH vertikal misalnya, lanjut dia, taman atap dan permukaan tanah yang berpori. Anies meminta swasta juga terlibat mendukung rencana Pemprov DKI itu termasuk opsi insentif untuk menarik minat swasta. 

Ia pun meminta jajarannya untuk membuat regulasi agar ada skema insentif bagi sektor swasta. "Dulu kami melakukan pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan untuk mereka yang menjadikan lahannya menjadi lahan terbuka, bisa dimanfaatkan untuk publik," kata Anies di Jakarta, Rabu (21/9). (Ant/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat