Antisipasi Banjir, Pemkot Bekasi Giatkan Pengerukan Lumpur Saluran Air
![Antisipasi Banjir, Pemkot Bekasi Giatkan Pengerukan Lumpur Saluran Air](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/f08ee1bd8a6846ed4dd2eec82b0b2ff0.jpg)
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bekasi terus berupaya menyiapkan berbagai langkah antisipasi banjir saat musim hujan dan cuaca ekstrem. Diantaranya menggiatkan pengerukan lumpur di sungai atau kali, dan juga saluran air di wilayah Kota Bekasi.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi Anjar Budiono mengatakan pihaknya saat ini kian rutin melakukan pengerukan lumpur di berbagai saluran di wilayah Kota Bekasi. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi banjir di musim hujan.
“Berbagai langkah antisipasi kita yaitu rutin melakukan pengerukan lumpur saluran. Dan saat musim hujan ini, kami makin meningkatkan pengerukan itu," kata Anjar, Kamis (13/10).
Baca juga: Hujan Deras, Sejumlah Wilayah Kota Bekasi Tergenang Banjir
Ia menjelaskan, pihaknya melaksanakan normalisasi saluran air di lingkungan perumahan. Kemudian melakukan perbaikan dan pembuatan sodetan. Pasalnya penyebab banjir diantaranya adalah pendangkalan, penumpukan sampah, dan penyempitan saluran.
"Termasuk belum terkoneksinya saluran primer dan saluran," jelas Anjar.
Ia mengungkapkan, para petugas pengerukan saat ini gencar diterjunkan pada berbagai wilayah. Mereka mengeruk sedimentasi setiap saluran air. Bahkan petugas harus masuk gorong-gorong untuk mengeruk pendangkalan saluran.
"Dengan cara ini, diharapkan bisa mengantisipasi genangan air," ujarnya
Ia menambahkan, pihaknya terus berupaya maksimal melakukan berbagai antisipasi. Seperti petugas pematusan dan Unit Reaksi Cepat (URC) dengan penuh siaga mengantisipasi dampak dari curah hujan yang sangat tinggi intensitasnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya terus melakukan pengecekan setiap pompa air, perbaikan tanggul. Kemudian penambahan kapasitas rumah pompa yang ada pada beberapa tandon air.
"Bekerja, bersiap siaga tim melakukan pengerukan dan peningkatan kapasitas daya tampung saluran pada berbagai wilayah. Tim URC juga siaga selama 24 jam penuh,” pungkasnya. (RK/OL-09)
Terkini Lainnya
Penanganan Banjir Harus Terukur
Ahli Maritim Beberkan Dampak Pengerukan Sedimen Laut Bagi Ekosistem
Cak Imin Janji Beri Solar Gratis hingga Pengerukan Tepian Bibir Pantai
Tekan Potensi Banjir, Pemprov DKI Didorong Meruntinkan Program Pengerukan Kali
3 Desa di Kabupaten Pati Diterjang Banjir Bandang
Pemkot Semarang Lakukan Berbagai Upaya Tangani Persoalan Banjir
Ribuan Ton Sampah Jeroan Hewan Kurban Cemari Saluran Air dan Situ di Depok
Pasca Saluran Diputus Caleg Gagal, Warga Cilegon Dapat Bantuan Air Bersih
Caleg Gagal Putus Saluran Air, Warga Cisuruh Cilegon Jalan 2 Kilometer Demi MCK
Drainase Buruk Picu Banjir di Jakarta
Antisipasi Musim Hujan, Dinas PUPR Kota Denpasar Bersihkan Aliran Sungai
Banjir di Area Blu Plaza Kota Bekasi Akibat Saluran Mampet
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap