visitaaponce.com

Caleg Gagal Putus Saluran Air, Warga Cisuruh Cilegon Jalan 2 Kilometer Demi MCK

Caleg Gagal Putus Saluran Air, Warga Cisuruh Cilegon Jalan 2 Kilometer Demi MCK
Warga Cisuruh, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, mencari air bersih(Metro TV/Seprinal Sri Putra)

SEORANG calon legislator (caleg) yang gagal meraih kursi di DPRD memutus saluran aliran air yang tesambung ke rumah-rumah warga di Cisuruh, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten. Akhirnya, kini warga terpaksa berjalan naik turun bukit sejauh dua kilometer (km) guna mencari sumber air bersih alternatif.

Warga menyayangkan tindakan caleg tersebut yang sebelumnya menegaskan tidak ada keterkaitan dengan politik dalam distribusi air kepada penduduk.

Permasalahan semakin rumit bagi warga yang tinggal di daerah perbukitan, karena sulitnya melakukan pengeboran untuk mencari sumber air. Teknologi khusus diperlukan agar air dapat ditemukan. Beberapa warga juga menduga bahwa banyaknya industri pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di wilayah tersebut menjadi sumber kesulitan bagi warga dalam mendapatkan air bersih.

Baca juga : Empat Hari Jelang Pilpres, Koordinator GBN Faisal Dudayef: Prabowo-Gibran Menang Telak di Banten

Saibah, seorang warga Cisuruh, mengungkapkan kesedihannya terkait pemutusan aliran air oleh caleg tersebut,

"Sejak diputusnya aliran air oleh caleg tersebut, kami harus mencari sumber air hingga ke pelosok daerah. Sebelumnya, dengan membayar 5 ribu rupiah per kepala keluarga per hari, air bersih dapat diakses dari pipa paralon. Namun, saat suaranya kurang terpilih, air malah diputus," kata Saibah.

Jumani, warga lainnya menambahkan, setelah diputusnya aliran air, Ia dan warga lain harus mencari sumber air ke segala tempat.

"Apalagi saat ini mau puasa, warga semakin kesulitan mendapatkan air bersih, meski saat musim penghujan."

Dalam konteks kebutuhan dasar seperti air bersih, keputusan yang mengorbankan kesejahteraan warga menuai kecaman. Warga berharap agar solusi yang tepat dapat segera ditemukan untuk mengatasi permasalahan ini. Pemerintah setempat diminta untuk turun tangan guna menyelesaikan krisis air ini dan memastikan kebutuhan dasar warganya terpenuhi. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat