visitaaponce.com

Ricuh Acara Berdendang Bergoyang, Disparekraf Bantah Kecolongan

Ricuh Acara Berdendang Bergoyang, Disparekraf Bantah Kecolongan
Festival Musik Berdendang Bergoyang(Dok MI/Joan Imanuella Hanna Pangemanan )

DINAS Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) membantah telah kecolongan dalam mengawasi jalannya acara musik Berdendang Bergoyang.

Sebelumnya, di Istora Senayan Gelora Bung Karno diadakan acara musik Berdendang Bergoyang yang direncanakan digelar selama tiga hari pada 28-30 Oktober 2022. Namun, pada hari kedua, Sabtu, 29 Oktober terjadi kericuhan yang mengakibatkan pengunjung pingsan.

Diketahui panitia telah menjual tiket dua kali lipat dari jumlah kapasitas tempat. Sebagai tindak lanjut, acara di hari terakhir ditiadakan dan kepolisian sedang menyelidiki kasus ini.

"Tidak (kecolongan). Ini murni penyelenggara, jadi apa namanya, yang dilakukan penyelenggara tidak sesuai dengan apa yang kami persyaratkan," tutur Kepala Disparekraf DKI Jakarta Andhika di sela rapat pembahasan RAPBD 2023 di Bogor, Selasa (1/11).

Ia menegaskan telah memberikan teguran kepada promotor acara dan berkoordinasi dengan Satpol PP DKI serta kepolisian. "Namun dengan kejadian kemarin di mana penyelenggara memperlakukan masuk tidak sesuai dengan fasilitas tentunya kami dari Disparekraf berkoordinasi dengan Satpol PP, dengan pihak kepolisian menegur kepada penyelenggara," ujarnya.

Di masa PPKM Level 1 ini, acara musik memang sudah diperbolehkan mengenakan kapasitas 100%. Penyelenggara pun diharapkan bijak dan menaati ketentuan yang berlaku. (OL-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat