Rekan Indonesia Kritik Wali Kota Jakbar Atas Kasus Kematian Sekeluarga di Kalideres
![Rekan Indonesia Kritik Wali Kota Jakbar Atas Kasus Kematian Sekeluarga di Kalideres](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/8c8ec79beaa8a2d293d2de126f68382b.jpg)
WALI KOTA Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, menyatakan, satu keluarga (empat orang) yang tewas misterius di Kalideres, diduga karena kelaparan dan sangat tertutup pada warga sekitar. Bahkan diduga antisosial.
Banyak warga sekitar dan para tetangga menyebutkan, kejadian langka itu bisa terjadi disinyalir karena keluarga tersebut tertutup pada tetangga. Mereka tidak berinteraksi sosial dengan warga sekitar kediamannya di Kompleks Perumahan Citra Garden 1 Extension RT 007/RW 015 Blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat.
“Saya dapat info dari lingkungan warga sekitar, baik RT dan RW setempat menyebutkan memang keluarga ini tertutup, tidak berinteraksi,” ujar Yani usai menyambangi rumah satu keluarga tewas tersebut.
“Kita mensinyalir kejadian menimpa para korban itu karena sifatnya antisosial. Padahal interaksi sosial itu penting,” lanjut Yani lagi.
Pernyataan wali kota Jakbar itu, dinilai Ketua Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia DKI Jakarta, Martha Tiana Hermawan, tidak memiliki kepekaan sosial, dan secara etika kemanusiaan sangat tidak tepat.
Tian sapaan akrab Martha Tiana Hermawan menilai statemen wali kota yang menuduh korban kematian satu keluarga di Kalideres sebagai warga yang antisosial sangat tidak etis.
“Seharusnya sebagai pamong, wali kota Jakarta Barat tidak tergesa-gesa menuduh orang yang meninggal dengan negatif. Secara etika sebagai seorang pejabat itu tidak etis, orang sudah meninggal kok dituduh negatif,” ujar Tian, kepada wartawan, Minggu (13/11).
Menurut dia, Yani sebagai wali kota Jakbar ebelum mengeluarkan statemen harus memiliki data lengkap dari hasil mitagis dan investigasi masalah, tidak menuduh. Dengan mitigasi dan investigasi lengkap, maka wali kota bisa menjelaskan secara lengkap apa penyebab kematian satu keluarga di Kalideres itu.
“Tuduhan keluarga yang meninggal sebagai warga antisosial jelas tidak menjawab apa penyebab kematian satu keluarga tersebut,” jelas Tian.
Terlebih lagi, lanjutnya, dalam ilmu sosial yang menerangkan tentang antisosial memiliki banyak sebab. Tidak hanya karena faktor personal tapi bisa juga disebabkan faktor lingkungan.
“Secara garis besar, interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang menyangkut antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok ataupun individu dengan kelompok," ujar Tian.
Dalam proses interaksi sosial, karena dia merupakan hubungan sosial tentu terkadang mengalami kendala, dan kendala yang dialami tersebut bisa merubah interaksi sosial menjadi disosiatif bukan antisosial, tambah Tian.
“Proses ini merupakan keadaan yang dihasilkan karena adanya pertentangan antar anggota masyarakat. Proses sosial disosiatif juga disebut proses sosial disintegratif atau disjungtif,” ungkap Tian.
Banyak bentuk dari disosiatif seperti, persaingan, kontravensi, dan konflik. “Kalau hanya asal sebut karena antisosial, ya itu alasan klise untuk menutupi kelemahan wali kota Jakarta Barat tidak memiliki pengetahuan dan wawasan soal apa itu interaksi sosial” kritik Tian. (OL-13)
Terkini Lainnya
Survei Poldata Indonesia: Tiga Nama Raih Elektabilitas di Pilwakot Bogor
Mantan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin Maju Pilwakot 2024
Mobil Lorong Layani Keadaan Darurat Warga Makassar Gratis 24 Jam
Memaknai Kurban sebagai Sikap Perbaiki Diri
Sudin Cipta Karya Jakpus Akui Penyegelan Bangunan di Menteng Terkait Pelanggaran Izin
Survei LSI: Abner Bersaing Ketat dengan Petronale di Pilkada Kota Sorong
Presiden Timbulkan Kegaduhan Pubik
Dilengserkan karena Memuji Panji Gumilang, Kiai Ate Mushodiq Siap Berdebat dengan MUI
Ucapan Dubes Tiongkok untuk Prancis Lu Shaye Buat Geram Sejumlah Negara
Penuh Kontroversi tanpa Inovasi, BRIN Sebaiknya Dibubarkan
Dihantam Sejumlah Kontroversi, Presiden FFF Akhirnya Mundur
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap