visitaaponce.com

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 10 ruas jalan tergenang akibat hujan dengan intesitas sedang yang mengguyur ibu kota sejak Sabtu (11/2) pagi tadi. Kejadian itu terjadi di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. 

Baca juga: Jakarta Diguyur Hujan Lebat, 4 RT Tergenang Hingga 60 Cm

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di satu ruas jalan, saat ini menjadi 10 ruas jalan," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta M Insaf dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/2).

Insaf merinci 10 ruas jalan yang tergenang tersebut, sebagai berikut:

Jakarta Barat

• Jalan Bangun Nusa Raya RW 03, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Ketinggian 10 sampai dengan 20 centimeter (cm).
• Jalan Raya Kebayoran lama (Permata Hijau Suite) RT 01 RW 01, Kelurahan Sukabumi Utara, Keamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ketinggian mencapai 20 cm.

Jakarta Selatan

• Jalan Bintaro Utama (Depan Masjid Jami Bintaro Jaya), Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Ketinggian mencapai 10 cm. 
• Jalan Bank RT 06 RW 07, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Ketinggian mencapai 20 cm. 
• Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Ketinggian mencapai 40 cm. 

Jakarta Timur 

• Jalan Rajawali RT 08 RW 08, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Ketinggian mencapai 5 cm. 
• Jalan H Sulaiman RT 01 RW 03 ( PHB Sulaiman ), Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.Ketinggian mencapai 10 cm. 
• Jalan Kebon Nanas Selatan I RT 06 dan 01 RW 08 Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Ketinggian mencapai 15 cm. 
• Jalan Arabika III Blok W7, RT 09 RW 06, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamaran Duren Sawit, Jakarta Timur. Ketinggian mencapai 20 cm. 
• Jalan Cipinang Indah Raya II Keluraha Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit (Belakang SMAK 7 Penabur), Jakarta Timur. Ketinggian mencapai 20 cm. 

Insaf mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa penanganan terhadap kejadian tersebut. Seperti mengerahkan sejumlah personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan lainnya.

BPBD bersama dinas terkait langsung melakukan penyedotan genangan. Selain itu, dipastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," jelasnya. (OL-1)