visitaaponce.com

Dinas Bina Marga Anggarkan Rp300 Miliar untuk Perbaikan Jalan Protokol

Dinas Bina Marga Anggarkan Rp300 Miliar untuk Perbaikan Jalan Protokol
Suasana jalan protokol dan jalur pejalan kaki di kawasan Sudirman-Thamrin, Minggu (12/2/2023).(MI/Susanto)

DINAS Bina Marga DKI Jakarta mengalokasikan APBD untuk melakukan perbaikan jalan protokol hingga Rp300 miliar tahun ini. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, perbaikan jalan protokol di antaranya di Jl MH Thamrin, Jl Jenderal Sudirman, Jl Jendral Gatot Subroto, Jl Letjen S Parman, hingga Jl MT Haryono.

"Kalau untuk perbaikan jalan itu strategis untuk yang protokol mulai malam ini sudah kita kerjakan karena di Thamrin, Sudirman, Gatot Subroto, MT Haryono sampai Slipi," ujar Hari saat dihubungi, Rabu (2/3).

Untuk memperbaiki jalan protokol secara keseluruhan, Dinas Bina Marga memerlukan waktu maksimal tiga bulan. Perbaikan jalan protokol ini juga dilakukan guna mempercantik Ibukota dalam rangka KTT ASEAN yang bakal berlangsung di Jakarta puncaknya pada September mendatang.

"Itu semua kita lapis dengan 'hot mix' supaya mulus berkaitan karena kita menjadi tuan rumah KTT ASEAN," jelas Hari.

Baca juga: Kurangi Kemacetan, DKI Mulai Bangun 10 Jalan Tembus

Selain itu, Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga melakukan perbaikan pada jalur Transjakarta. Salah satu perbaikan yang sudah dilakukan ialah di jalur Transjakarta koridor 13 rute Puri Beta (Ciledug) - Blok M - Tendean.

"Kalau di 'busway' itu beda. Tentunya pakai beton 'rapid setting' atau beton cepat keras. Jadi kita tutup (jalan) jam 12 malam, jam 6 pagi itu sudah 'open traffic'," kata Hari

Menurut dia, perbaikan jalur Transjakarta memang menggunakan metode khusus agar bisa lekas tuntas dan layanan Transjakarta tak terganggu.

Hari menyebut sedang melakukan pemetaan untuk titik-titik rute Transjakarta yang memerlukan perbaikan jalan.

"Ya kita sudah petakan sih dan di semua koridor ada. Titik-titiknya ada di semua koridor. Karena memang sudah saatnya kita perbaiki kan. Tapi kalau yang sudah terlalu parah sementara pakai 'patching' dulu," ujarnya. (OL-17)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat