Impor KRL Masih Tunggu Audit, KCI Fokus Optimalkan Layanan
![Impor KRL Masih Tunggu Audit, KCI Fokus Optimalkan Layanan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/3c0199f977663278ea4adcbf52c3662d.jpg)
PT KCI mengatakan berkomitmen untuk menindaklanjuti prosesnya sesuai arahan Pemerintah dan hasil rapat yang telah dilaksanakan pada 6 Maret 2023 lalu di kantor Kemenko Marves yang dipimpin oleh Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan dan juga dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, PT KAI dan PT KCI.
"Dalam rapat tersebut diputuskan bahwa proses pengadaan sarana KRL bukan baru (KRL bekas) akan dilaksanakan setelah ada hasil audit/riviu oleh BPKP agar mendapatkan rekomendasi pengadaan yang lebih matang," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resmi, Selasai, (28/3).
Saat ini KAI dan KCI tetap meneruskan kajian untuk kemungkinan melakukan peremajaan sarana KRL melalui retrofit dan pengadaan sarana KRL baru, agar perencanaan kebutuhan sarana untuk pelayanan penguna dalam jangka panjang dapat disiapkan dengan baik.
Baca juga: DPR Kritik Pembelian KRL Bekas Dari Jepang
"Kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak baik Pemerintah, DPR, Pengamat dan yang terpenting komunitas/pengguna jasa commuterline yang sangat konsen dengan pengadaan sarana KRL ini. Kami berharap bersama-sama kita bisa berkolaborasi menjadikan commuterline menjadi lebih baik kedepannya dan pelayanan yang diberikan tetap optimal," pungkasnya.
Optimalkan Layanan
Sementara itu, sepanjang 2023 hingga Senin, 27 Maret 2023 kemarin, PT KCI telah melayani pengguna commuterline Jabodetabek sebanyak 20.337.577 orang. Pelayanan perjalanan commuterline tiap harinya sebanyak 1.099 perjalanan mulai pukul 04.00–24.00 WIB dengan mengoperasikan 98 loop atau rangkaian kereta untuk seluruh perjalanan di wilayah Jabodetabek.
Baca juga: KCI Masih Impor KRL Bekas Tahun Depan, Ini Alasannya
Saat ini pesebaran pengguna KRL pada hari kerja juga terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 05.30–07.30 WIB, dan pada jam-jam sibuk sore mulai pukul 16.00–18.00 WIB. Pada jam-jam sibuk tersebut, KCI lakukan optimalisasi operasional pelayanan perjalanan commuterline dengan menambahkan 44 perjalanan Feeder Tambahan relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan PP. Selain itu KAI Commuter juga memperpanjang beberapa relasi perjalanan pada lintas Nambo dan Tigaraksa.
Dalam operasional dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), KCI sangat mendukung produk dalam negeri untuk dapat memenuhi kebutuhan Sarana Kereta Rel Listrik (KRL). Pada operasional commuterline Yogyakarta-Solo, KAI Commuter menggunakan Sarana KRL KFW hasil kerjasama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan PT INKA.
Berlanjut ke operasional commuterline Jabodetabek, saat ini KCI bekerjasama dengan PT INKA untuk pengadaan 16 trainset dengan total investasi hampir 4 triliun rupiah.
"Seperti yang kita ketahui bersama, dua tahun lalu kondisi pandemi membuat tren volume pengguna turun sampai 85% sehingga perlu dilakukan kajian terutama dalam perkiraan pengguna pasca pandemi. Hal ini perlu adanya penyesuaian sehingga pengadaan sarana KRL bisa lebih efektif dan efisien dalam memenuhi pelayanan kepada para penggunannya," ungkap Anne.
Seperti diketahui, proses pengadaan sarana KRL dari PT INKA dilanjutkan di 2022 dengan penandatanganan MoU pada 9 Mei 2022 lalu, sebagai tindak lanjut dari penandatanganan 'Letter of Intent' (LOI) pada September 2019 antara PT KAI dengan PT INKA dan Stadler Rail Swiss terkait pengembangan perkeretaapian di Indonesia. Selanjutnya KCI bersama PT INKA melakukan penandatanganan Kontrak Pengadaan Sarana KRL Baru pada tanggal 9 Maret 2023 kemarin di Banyuwangi. Penandatanganan ini dilakukan setelah melakukan kajian-kajian baik dari sisi kemampuan finansial dan juga kebutuhan perusahaan berdasarkan prediksi pengguna commuterline setelah masa pandemi agar tetap memenuhi 'good governance' yang baik.
Dalam Investasi pengadaan Sarana KRL ini kemampuan KAI Commuter hanya sebanyak 15 trainset. Namun PT KAI sebagai induk perusahaan mendukung pengadaan Sarana KRL oleh KAI Commuter bersama dengan PT INKA dengan memberikan suntikan dana sebesar 800 Miliar untuk menambah 1 trainset lagi sehingga menjadi 16 trainset.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Akhir Pekan, 27.716 Penumpang Kereta Commuter Turun di Stasiun Bogor
Perjalanan Commuter Line Yogyakarta Ditambah saat Libur Panjang Idul Adha
93 Ribu Penumpang Diperkirakan Gunakan Commuter Line Yogyakarta
Rekor, KAI Commuter Line Yogyakarta Layani 46.811 Penumpang Sehari
Jumlah Pengguna Commuter Line Yogyakarta Naik 16 Persen saat Libur Lebaran
KAI Commuter Resmi Jadi Operator Kereta Bandara Soekarno-Hatta
Libur Tahun Baru Islam, PT KAI Bandung Jalankan KA Lodaya Tambahan
KAI Minta Tambahan PMN Rp2 Triliun untuk Beli KRL
Terobos Perlintasan Jalur Ganda, Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak KA Sancaka
Minibus Tertabrak Kereta Api, Satu Tewas
Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak Kereta Api
KPK Usut Kabar Sewa Helikopter Menhub Diduga Pakai Uang Korupsi Jalur Kereta
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap