visitaaponce.com

Kendaraan Listrik Serap Tenaga Kerja di Kampung Wisata Setu Babakan

Kendaraan Listrik Serap Tenaga Kerja di Kampung Wisata Setu Babakan
Mobil Wara Wiri mengangkut penumpang di Kampung Wisata Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta.(MI/Dok PLN)

HADIRNYA kendaraan listrik berupa buggy carAppStor, yang diberi nama Mobil Wara Wiri, dan sepeda listrik di Kampung Wisata Budaya Betawi Setu Babakan menyerap tenaga kerja sebanyak lima orang yang berasal dari masyarakat sekitar. 

Mobil Wara-wiri dan sepeda listrik menjadi wahana baru sebagai sumber pendapatan tambahan di Setu Babakan.

“Dibukanya wahana kendaraan listrik ini, kami mempekerjakan 1 petugas loket serta 4 supir Wara-wiri, alhamdulillah bisa menyerap tenaga warga sekitar,” kata Ketua Pokdarwis Setu Babakan, Sadeli, Sabtu (1/4).

Baca juga: Luhut Pastikan Insentif Mobil dan Motor Listrik diberikan Per1 April 2023

Sadeli mengungkapkan, sejak diresmikan Januari 2023 lalu, minat masyarakat mencoba wahana baru kian besar. Kampung Wisata Setu Babakan ramai pengunjung pada akhir pekan dan animo naik wahana baru juga besar di hari tersebut. Dalam sebulan, tercatat rata-rata 70 transaksi penyewaan Wara-wiri dan sepeda listrik.

Pengunjung Kawasan Wisata Setu Babakan yang dulunya berjalan kaki, kini dapat menikmati pengalaman baru mengendarai kendaraan listrik yaitu buggy car Wari-wiri atau sepeda listrik untuk berkeliling sambil menikmati pemandangan asri nan hijau.

Kendaraan listrik sebagai wahana baru di Kampung Wisata Setu Babakan merupakan kolaborasi antara PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Perkampungan Budaya Betawi. Selain sebagai bentuk kampanye untuk pengurangan emisi gas, program ini merupakan upaya mewujudkan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan.

Baca juga: Kendaraan Listrik merupakan Industri Masa Depan

Tiket Wara-wiri dibanderol seharga Rp75.000 untuk rute menuju Kampung Ismail Marzuki. Sedangkan untuk sepeda listrik pengunjung bisa menyewa dengan harga Rp20.000 per jam.

"Ada wahana baru mobil Wara-wiri lumayan ya jadi tidak capek, udah gitu mobilnya enak tidak ada asap padahal kebuka gini, tidak ada suara juga," kata Eti Rohayah, salah satu pengunjung Setu Babakan.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan, mengungkapkan, komitmen PLN yaitu mendukung pembangunan berkelanjutan baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi.

"Dalam hal ini PLN mendukung upaya pelestarian alam dan pengembangan ekonomi warga dan masyarakat di sekitar Kampung Wisata Setu Babakan," tuturnya dalam keterangan resmi.

Dukungan PLN UID Jakarta Raya terhadap kendaraan listrik juga diwujudkan dalam penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 29 titik di Jakarta dengan total 41 charger. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat