visitaaponce.com

Penutupan U-Turn Dinilai Mampu Mengurangi Kemacetan di Jakarta

Penutupan U-Turn Dinilai Mampu Mengurangi Kemacetan di Jakarta
Tanda putar arah atau U-turn.(iStock)

DIREKTORAT Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya berencana akan kembali menutup putaran balik atau u-turn di sejumlah ruas jalan wilayah Ibu Kota Jakarta yang sering jadi penyebab kemacetan. Pihaknya mengusulkan salah satu u-turn yang akan ditutup yakni di sekitar Pasar Santa, Jakarta Selatan.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan ke Pemprov DKI untuk ditutup u-turn yaitu di Santa sehingga tidak terjadi lagi penumpukan.

"Itu harapan kita setelah dilakukan kebijakan penutupan.pemutaran arus lalu lintas itu. Ditambah lagi sejumlah persimpangan ada di kawasan Pasar Santa itu. Tujuannya tentu agar kendaraan jadi lancar," kata Latif, di Jakarta, Senin (10/4).

Baca juga : Dishub DKI Uji Coba Penutupan Simpang Traffic Light Santa

Namun sejumlah warga malah protes atas penutupan u-turn itu. Warga sekitar meyarankan Dishub DKI kiranya merekayasa lalu lintas (lalin) sebagai solusi alternatif. Salah satu alasan u-turn di wilayah Pasar Santa diusulkan untuk ditutup, karena di sekitar lokasi terdapat banyak persimpangan yang mengakibatkan kemacetan cukup parah.

Kebijakan Pemprov DKI, selain persimpangan, di lokasi itu juga terdapat salah satu ruas penyempitan jalan dari empat lajur hanya menjadi satu lajur. "Karena di Santa itu terjadi persimpangan perpotongan jalan di mana tegangan arus lalin itu volumennya sama-sama besar. Di situ juga ada penyempitan jalan dari empat lajur menjadi satu lajur," lanjutnya.

Baca juga : Dishub Perbanyak Belok Kiri Langsung di Simpang Jalan Jakarta

Karena itulah, pihaknya mengusulkan kepada Dishub DKI agar beberapa ruas jalan yang dilebarkan menjadi dua lajur," jelasnya.

Menurut Latif, penutupan u-turn tersebut sudah mulai dilakukan oleh pihaknya. Namun, untuk mengurangi kemacetan pada titik-titik yang saat ini tengah diupayakan tidak bisa diselesaikan dalam waktu sebentar.

Latif menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan berapa presentase pengurangan kemacetan usai ditiadakannya putaran balik di lokasi tersebut.

"Ini sudah kami eksekusi, kan butuh waktu untuk perbaiki itu semua. Terkait presentase itu harus kami hitung dulu, perkiraan saya sekarang menjadi sama tentu lebih signifikanlah," ujarnya.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI telah menambah lokasi penutupan jalur putar balik di sejumlah wilayah di Ibu Kota. Semula, penutupan putaran balik itu hanya dilakukan di 27 titik dan jumlahnya ditambah menjadi 32 titik.

Berikut 32 titik u-turn yang sudah dan bakal ditutup: Jakarta Pusat 1. Jl Garuda (Wuling Motor). 2. Jl Palmerah Utara (Apotik Bundaran Slipi). 3. Jl Sukarjo Wiryopranoto (BNI Sawah Besar) dan sejumlah ruas jalan lainnya di Ibu Kota dilakukan u-turn khususnya daerah padat. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat