Surat dari Pelaku Penembakan MUI Ditemukan di Sekitar Lokasi
SURAT tak dikenal diduga merupakan dari pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) ditemukan di dekat lokasi kejadian.
Surat itu ditemukan usai MUI menerima informasi dari sejumlah rekan media.
"Bantuan teman-teman wartawan setelah ada informasi yang bersangkutan dari Lampung. (Surat itu) atas nama Mustopa," kata Ketua MUI bidang Dakwah Asrorun Ni'am Sholeh di lokasi, Selasa (2/5).
Baca juga: Legislator Minta Usut Tuntas Motif Penembakan di Kantor MUI
Asrorun mengatakan MUI langsung mencari ke bagian administrasi. Ternyata, ada surat itu di dalam fail persuratan MUI.
"Tertulisnya surat keenam tapi tidak tahu betul atau tidak (yang keenam)," ujar dia.
Baca juga: Kecam Penembakan di Kantor MUI, Menag Dukung Polri Identifikasi Pelaku
Asrorun menyebut isi surat itu tidak spesifik dan tidak fokus. Artinya, penulis surat itu belum mengonfirmasi maksud dan tujuan permohonannya secara spesifik.
Asrorun mengaku tidak mau terburu-buru menyimpulkan pelaku terpapar aliran sesat. Sebab, MUI belum mengenal sosok pelaku secara personal apalagi memahami pemikirannya.
"Jadi pemikiran orang sesat atau tidak setelah pengkajian lebih lanjut. Kami belum dapat informasi memadai soal sosok tersebut," papar dia.
Seperti yang diketahui, Kantor MUI ditembak orang tak dikenal. Tempat kejadian perkara sudah disterilisasi.
Kaca lobi utama Kantor MUI pecah. Bahkan, sejumlah petugas keamanan dan pegawai mengalami luka akibat kejadian tersebut.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta agar motif peristiwa penembakan di Kantor MUI diusut tuntas. Aksi pelaku tersebut apakah dalam rangka merusak stabilitas keamanan atau tidak.
"Polisi harus selidiki dengan detil apa motif di balik aksi ini. Apakah ada oknum-oknum yang sengaja ingin merusak stabilitas politik dan keamanan," kata Sahroni melalui keterangan tertulis.
Sahroni mengatakan aksi penembakan itu membahayakan semua pihak. Peristiwa itu diharapkan tak terulang.
"Ini adalah peristiwa yang sangat mengejutkan dan memprihatinkan," ucap Sahroni. (Z-10)
Terkini Lainnya
Wakil Rakyat Berjudi, MUI: Mentalitas Rusak
Banyak yang Terlibat Judol, MUI Sebut Mentalitas Anggota DPR Bermasalah
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Wasekjen MUI: Tayangan UFC Haram
Asosiasi P2MI Imbau Masyarakat Tidak Mudah Termakan Hoaks Soal MSG
Keberhasilan Penyelenggaraan Ibadah Haji Merupakan Keberhasilan Bersama
PBB Minta Israel Menghentikan Serangan Terhadap Fasilitas Medis di Gaza
Teroris Bersenjata yang Serang Gereja di Dagestan telah ‘Disingkirkan’
Seorang Pemuda di Kabupaten Merangin Tewas Ditembak Orang
Penembakan di Pinggiran Kota Detroit, 9 Terluka Termasuk 2 Anak-Anak
PM Slovakia Robert Fico Kembali Hadir di Publik Setelah Percobaan Pembunuhan
Seorang Pria Suriah Menembak Kedutaan AS di Libanon
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap