GMP Kenalkan Sashiko Teknik Jahit Ala Jepang untuk Ide Bisnis Kaum Muda Depok
![GMP Kenalkan Sashiko: Teknik Jahit Ala Jepang untuk Ide Bisnis Kaum Muda Depok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/3c142651d7bb09b0db658bee833e3b0d.jpg)
PADA era revolusi industri 4.0, kaum muda makin dituntut untuk meningkatkan kompetensi melalui berbagai wadah, salah satunya pelatihan.
Demi menyiapkan SDM unggul yang berkualitas, kreatif, dan inovatif, sukarelawan Ganjar Muda Padjadjaran (GMP) mengadakan pelatihan bertajuk "upskill sashiko" melibatkan kaum muda Kota Depok.
Koordinator Daerah GMP Depok Indra Nurdin mengatakan, kegiatan tersebut digelar di Gedung Kartini Taman Wiladatika, Jalan Jambore, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (19/5).
Baca juga : Seorang Wanita Hamil Sempat Terjebak di Lift Balai Kota Depok yang Mati Mendadak
"Tujuan kami upskill ini karena memang untuk menambah hardskill pemuda-pemuda yang ada di kota Depok. Selain menggunakan, mereka juga bisa untuk mengaplikasikannya atau membuatnya sendiri secara mandiri," ungkap dia.
Berbekal bahan-bahan seperti kain, benang sulam lokal, gunting, grid, dan lainnya, puluhan pemuda begitu fokus mempraktekkan teknik sashiko tersebut untuk membuat patch jahit.
Baca juga : Srikandi Ganjar DIY Tanam Pandan Laut dan Bersih-Bersih Pantai di Bantul
Indra mengungkapkan bila sudah menguasai teknik dari Jepang ini, kawula muda dapat mengkreasikan pakaian ataupun sepatu bekas menjadi lebih bernilai dan memiliki nilai estetika.
"Harapannya pemuda-pemudi ini bisa bebagi kepada teman-temannya atau keluarganya juga mungkin bisa membuat sashiko ini untuk dirinya dan juga untuk mendapatkan pundi-pundi penghasilan ke depan," tutup Indra.
Sashiko (?tikam kecil) merupakan teknik jahitan atau sulam tradisional Jepang. Teknik ini digunakan sebagai penguatan nilai estetika serta pemanis tampilan untuk baju, denim (jeans), atau media-media lainnya.
Asri Restuningsih, pemateri yang juga owner Asriku Kreasi menjelaskan untuk memahami teknik Sashiko tidaklah sulit, hanya perlu memahami pola vertikal, horizontal, serta diagonalnya.
Menurut dia, untuk hasil karya menggunakan teknik sulam ala Jepang ini, memiliki nilai yang cukup tinggi.
Oleh karenanya, dia berharap kawula muda dapat memahami dan mengembangkan potensi Sashiko menjadi ide bisnis.
"Saya berharap anak muda bisa lebih maju, lebih bisa kreatif gitu dengan bahan lokal tapi dengan teknik dari jepang sashiko bisa mengangkat mereka untuk belajar tentang sashiko dan mengembangkan menjadi sebuah bisnis," ucap Asri.
Eka Riani (25) salah satu peserta mengaku tertarik dengan Sashiko. Meski tak mudah, dia berencana akan menekuni teknik tersebut supaya nantinya bisa mendapatkan pendapatan harian.
"Iya ini susah banget jadi dia ada banyak gitu kan (polanya). Iya kayanya mau coba terus di rumah deh terus jual online gitu," beber Eka. (RO/Z-5)
Terkini Lainnya
Berdayakan Masyarakat Kota Bontang, Relawan Gelar Pelatihan Menjahit
Bekali Keterampilan untuk Buka Usaha, Sukarelawan ini Gelar Pelatihan Menjahit
Puluhan Penyandang Disabilitas Unjuk Hasil Jahitan dalam Inagurasi Puncak Scuba
Kawasan Industri Batang-Kemenaker Gelar Pelatihan Kompetensi Operator Garmen
Sempat Jatuh Bangun dan Ditipu, Kini Abie Kurniawan Sukses Kembangkan Kaye Tailor
Ciptakan SDM Unggul, Kiai Muda Jatim Gelar Pelatihan Menjadi bagi Santri di Bojonegoro
Mitigasi Bencana BPBD Kalsel Tingkatkan Kompetensi Relawan dan Tenaga Kebencanaan
UMKM Sahabat Sandi Uno dan Pemuda Perindo Gelar Bazar Sembako Murah di Jaktim
Puan Ingatkan TNI Tidak Berpolitik, SKI: Seluruh Aparat Negara Tidak Boleh
Dukung Anies, SKI Sambangi DPW NasDem dan PKS di Jateng dan Yogyakarta
Relawan BP2M Deklarasikan untuk Dukung Puan Jadi Presiden
Seknas Ganjar: Pembangunan Bendungan Bener di Wadas Beri Nilai Ekonomi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap