Gaji Rp34 Juta Kok Harta cuma Rp73 Juta Ngabila Pejabat DKI Diminta Perbaiki LHKPN
![Gaji Rp34 Juta Kok Harta cuma Rp73 Juta? Ngabila Pejabat DKI Diminta Perbaiki LHKPN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/a7e3435f11af2b65627b36f7b9349559.jpg)
HARTA kekayaan pejabat Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama disebut hanya Rp73 juta, padahal gajinya setiap bulan senilai Rp34 juta. Itu berarti harta kekayaannya selama bertahun-tahun hanya senilai gajinya dua bulan.
Fakta itu terungkap dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) Kepala Seksi (Kasi) Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ngabila Salama.
Karena itulah, pihak Inspektorat DKI meminta Ngabila untuk memperbaiki Laporan LHKPN secara tertulis. Hal itu penting untuk membuktikan fakta dari jumlah aset milik Ngabila. "LHKPN ini memungkinkan untuk adanya penyesuaian dan perbaikan fakta yang ada," ujar Inspektur DKI Jakarta, Syaefuloh, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (26/5).
Baca juga : 159 Instansi Pemerintahan Serahkan LHKPN, Pemprov Kalbar dan Kepri Paling Patuh
Permintaan itu dilayangkan kepada Ngabila yang disebut belum melapor keseluruhan aset miliknya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pejabat Dinkes DKI itu ¹mengaku menyesal dan meminta maaf. Menurut Syaefuloh, laporan semua kepemilikan harta dari setiap pejabat, termasuk lingkup Provinsi DKI Jakarta merupakan aturan yang wajib dilakukan. "Saya menyarankan agar Ngabila melaporkan apa adanya. Tinggal nanti teman-teman dari KPK menilai apakah ini bisa diterima dengan laporan yang baru. Mudah-mudahan bisa diterima," ujar Syaefuloh.
Ngabila sebelumnya disebut belum melapor seluruh kepemilikan aset. Dalam LHKPN, dia tercatat hanya memiliki aset berupa satu unit mobil Taruna CX 2000 senilai Rp40 juta yang berasal dari warisan.
Baca juga : Ngabila Salama, Gaji Rp34 Juta tapi total LHKPN cuma Rp73 Juta
Selain itu, Ngabila memiliki kas dan setara kas senilai R33.188.080. Tercatat tidak memiliki tanah, bangunan maupun utang.
Akrab dengan menkes
Inspektorat DKI memeriksa pejabat Dinkes DKI itu gegara sesumbar nominal gajinya di medsos dan berteman karib dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Ngabila lalu menyebutkan, jika hendak mendapatkan promosi, seharusnya dia cari muka alias "menjilat" langsung ke atasannya. "Saya eselon 4 di DKI THP (take home pay) sudah 34 juta," cuitnya di Twitter.
Untuk diketahui, imbauan soal tidak pamer harta tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 14/SE/2023 tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana Bagi Pegawai ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, menandatangani SE Nomor 14/SE/2023 pada 12 April 2023.
"Saya juga meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang dirugikan juga instansi saya atas perbuatan yang tidak bijak tersebut," tulis Ngabila dalam akun Twitter-nya, dikutip Minggu (21/5). (Z-4)
Terkini Lainnya
Akrab dengan menkes
Kesehatan dan Kelayakan Hewan Kurban di Jakarta Mulai Diperiksa
Kasus DBD di Jakarta Diprediksi akan Terus Meningkat hingga Mei 2024
Pemprov DKI Targetkan Nihil Kasus Stunting Tahun Ini
Segera Vaksin Gratis, karena Vaksinasi Covid-19 akan Berbayar pada 2024
Ribuan Pelayan Publik Mal Terima Vaksinasi di ITC Mangga Dua
Tidak Dapat KJP, Orang Tua Murid Geruduk Kantor Sudin Pendidikan Jakpus
Jakarta dan Jabar Minim Tokoh, PKB: Cuma Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
Polusi Udara Bisa Picu Depresi dan Rusak Kesehatan Mental
PKS DKI: Pecat Anggota DPRD yang Main Judi Online
PDIP Prioritaskan Andika Perkasa Calon Gubernur DKI Jakarta
Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi: Tidak Tertarik
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap