visitaaponce.com

Walhi Cuaca Ekstrem Jangan jadi Alibi Polusi Meningkat Buat Pemprov DKI

Walhi: Cuaca Ekstrem Jangan jadi Alibi Polusi Meningkat Buat Pemprov DKI
Walhi menyebut Pemprov DKI belum serius tangani persoalan polusi udara di Jakarta(Antara)

WAHANA Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih belum serius mengatasi persoalan kualitas udara buruk di Jakarta.

"Ya sederhananya kalau mereka serius menangani polusi, harusnya progresnya sudah terlihat sejak awal2 isu polusi udara ini ada. Tapi kan tidak, belum ada progres2 yang menunjukkan kualitas udara di jakarta membaik," ujar Pengkampanye Walhi Jakarta Muhammad Aminullah saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (27/7).

Bukan hanya itu, ia juga menilai Pemprov DKI Jakarta tidak berpihak pada kesehatan warganya sendiri. Menurutnya udara bersih itu hak dasar manusia.

Baca juga: Polusi Udara Jakarta Memburuk, Pemprov DKI Berdalih Disebabkan Musim Kemarau

"Bukannya serius menangani polusi udara, pemerintah masih saja dengan egonya terus mengotori udara jakarta melalui kebijakannya, Misal tidak ada upaya menekan jumlah kendaraan pribadi di jalan, kemudian industri-indusri penghasil emisi pun belum kita lihat di audit," jelasnya.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyebut salah satu faktor tingginya angka polusi udara jakarta dikarnekana faktor cuaca musim kemarau.

Baca juga: Polusi Jakarta Memburuk, Heru Budi Sarankan Warga Beralih ke Kendaraan Listrik

Menanggapi hal itu, Walhi menantang keras akan hal itu. Aminullah mengatakan, cuaca atau iklim memang memengaruhi kualitas udara namun hal itu sebatas media.

"Artinya polusinya tetap dari aktivitas di darat. Jadi pernyataan cuaca mempengaruhi polusi udara tidak dapat dijadikan alibi. Bukan cuaca yg memproduksi polusi, mereka hanya membawa. Polusinya tetap dari aktivitas di darat," jelasnya.

Sebelumnya, data dari Indonesia Air Quality Index (AQI) menyrbutkan bahwa kondisi udara di Jakarta mengkhawatirkan. Pasalnya pada hari ini, Selasa (25/7) Jakarta mendapati skor 172 US AQI. Angka tersebut berindikasi bahwa kondisi udara Jakarta Unhealthy.

"Peningkatan kemungkinan efek samping dan kejengkelan pada jantung dan paru-paru di kalangan masyarakat umum - terutama untuk kelompok sensitif," dikutip dari Web dan aplikasi IQAir. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat