Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung
![Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/a285304e1a30767fa17ccabd9c3dd936.jpg)
SETELAH hampir 11 tahun, sodetan Ciliwung akhirnya selesai. Presiden Jokowi berharap dengan selesainya sodetan di Sungai Ciliwung, banjir di Jakarta dapat tertangani. Namun ia menegaskan masih ada banyak pekerjaan untuk menangani banjir yang kerap melanda Jakarta.
"Penanganan banjir di jakarta ini harus dilakukan dari hulu sampai hilir, dari hulu sampai hilir, tidak bisa dilakukan hanya di hilir saja," ujar Jokowi saat meresmikan Sodetan Ciliwung di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta, Senin (31/7).
Presiden mengatakan, pemerintah tidak hanya fokus dengan Sungai Ciliwung lantaran ada 12 sungai di Ibu Kota. "Karena kita di Jakarta tidak hanya ngurusi yang namanya Sungai Ciliwung saja. Ada 12 sungai yang lain yang juga perlu ditangani secara baik," tegasnya.
Baca juga: Normalisasi Kali Ciliwung Sampai ke Cililitan, Pembebasan Lahan 7 Kelurahan Dikebut
Sungai itu, terang presiden, meliputi Sungai Sunter, Sungai Cipinang, Sungai Baru barat, Sungai Baru Timur, Sungai pesanggrahan dan lain-lain. Selain banjir karena luapan air sungai, Jokowi juga mengatakan pemerintah Jakarta juga berurusan dengan banjir rob atau naiknya air laut ke daratan.
"Sekali lagi penanganan banjir jakarta ini harus dilakukan dari hulu sampai hilir secara komprehensif. Urusan Sodetan Ciliwung ini sudah bertahun tahun, sudah hampir 11 tahun, dan hari ini alhamdulillah selesai," tuturnya.
Baca juga: Cegah Banjir, Kajol Indonesia Ajak Masyarakat Bersih-Bersih Kali Ciliwung
Sodetan Ciliwung, terang Jokowi, diharapkan dapat mencegah banjir di enam kelurahan. Dengan adanya sodetan Ciliwung, Bendungan Ciawi-Sukamahi, normalisasi Ciliwung, Proyek Banjir Kanal Timur (BKT) menurutnya bisa mengurangi persoalan banjir di Jakarta hingga 62%.
"Artinya masih ada PR (pekerjaan rumah) 38%, ini yang harus dikerjakan bersama sama KemenPUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan Pemprov (pemerintah provinsi) DKI jakarta. Sekali lagi harus dikerjakan bersama sama kementerian PUPR dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta, bersama-sama. Ini persoalan yang sangat kompleks dan tidak mudah," kata dia. (Z-6)
Terkini Lainnya
Besok, Presiden Dijadwalkan Lepas Atlet Olimpiade Paris 2024
Penanggulangan Kemiskinan Lewat Bansos tidak Patut Dibanggakan
Jajaran Kemenkumham Diminta Hindari Judi Online
PKS Dituntut Buktikan Presiden Jokowi Tawarkan Kaesang ke Banyak Parpol Jelang Pilkada Jakarta
PAN Bantah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Banyak Partai
Viral Ambulans Disuruh Mengalah pada Rombongan Jokowi, Istana Minta Maaf
Hakim MA dan Masyarakat Peradilan Bantu Korban Banjir Bandang Sumbar
Tanggul Sungai Jebol, 9 Desa di Cirebon Terdampak Banjir
Fenomena Bulan Baru, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jakarta sampai 9 Juli 2024
673 Keluarga Terdampak Banjir di Tangerang Selatan
Prakiraan Cuaca Minggu 7 Juli 2024, Apakah Hujan Sepanjang Hari?
Hujan Sepanjang Hari, Update Titik Banjir dan Longsor diTangsel
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap