visitaaponce.com

Kolaborasi dengan Pemkot Bogor untuk Pengembangan Pariwisata dan UMKM

Kolaborasi dengan Pemkot Bogor untuk Pengembangan Pariwisata dan UMKM
Lapis Bogor Sangkuriang menandatangani MoU dengan Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/10). (Ist)

MELANJUTKAN komitmen dalam mengangkat kearifan lokal melalui peningkatan ekosistem ekonomi, Lapis Bogor Sangkuriang yang merupakan salah satu produk dari PT Agrinesia Raya menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kota Bogor. 

Pada kolaborasi ini, keduanya akan sejalan dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan kepariwisataan serta pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bogor, Jawa Barat. 

Sebagai UMKM yang memproduksi oleh-oleh khas Bogor dan lahir di kota ini, Lapis Bogor Sangkuriang, ingin senantiasa berdedikasi untuk memberikan kontribusi positif bagi komunitas di sekitarnya. Hal ini sejalan dengan salah satu visi Pemkot Bogor untuk memajukan ekonomi lokal dan pengembangan pariwisata.

Keduanya bersama-sama akan mendukung penyelenggaraan kegiatan pariwisata yang inovatif, menghadirkan pengalaman unik bagi masyarakat maupun wisatawan, serta mempromosikan produk berbahan talas seperti Lapis Bogor Sangkuriang sebagai daya tarik serta kearifan lokal Bogor.

Lebih dari itu, kerja sama ini juga berfokus pada pemberdayaan dan pengembangan UMKM di Kota Bogor. Dalam upaya bersama untuk mendukung pengembangan UMKM, Pemkot Bogor menginisiasi program-program untuk peningkatan UMKM, sehingga kemudian produk UMKM dapat dikurasi dan masuk ke toko Lapis Bogor Sangkuriang. 

Langkah ini diyakini dapat memberikan dorongan besar bagi pertumbuhan UMKM lokal dan perekonomian di tingkat komunitas. 

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyambut baik kerja sama dengan Lapis Bogor Sangkuriang.  di Kantor Walikota Bogor, Bima Arya mengatakan 


Baca juga: Kawan Juang GP Gelar 'Ganjar Mahfud Full Color' di Kota Bogor


"Perubahan kini berjalan semakin cepat. Maka dari itu, kita harus berada bersama-sama dengan UMKM untuk naik kelas, didampingi dengan adanya pelatihan-pelatihan yang melibatkan industri seperti Lapis Bogor Sangkuriang," ujar Bima Arya saat penandatanganan MoU yang berlangsung di Kantor Wali Kota Bogor, Jumat (20/10).

Rizka Wahyu Romadhona, Founder dan Owner Lapis Bogor Sangkuriang, menyampaikan pihaknya memandang bahwa ada semangat yang sama antara Lapis Bogor Sangkuriang dan Pemkot Bogor dalam menciptakan ekonomi lokal yang berkelanjutan, mendukung komunitas, serta merawat kearifan lokal Bogor. 

"Kami berharap kerja sama ini menjadi langkah penting dalam perjalanan kami untuk memajukan nilai-nilai kearifan lokal yang memberikan dampak positif bagi kota dan masyarakatnya," kata Rizka.

Marketing Director Lapis Bogor Sangkuriang, Nanang Siswanto menambahkan pihaknya sangat antusias dengan peluang kolaborasi bersama Pemkot Bogor. 

"Inilah yang kami maksud dengan membentuk ekosistem ekonomi dari hulu ke hilir. Setelah kemarin Lapis Bogor Sangkuriang melakukan penandatanganan MoU dengan IPB untuk memberdayakan bagian hulu, yakni kelompok petani talas. Kini bagian hilir meliputi masyarakat dan UMKM, yang coba kami kembangkan dengan menggandeng dukungan Pemkot Bogor," ujarnya. 

Kerja sama ini, lanjut dia, juga akan membuka potensi Lapis Bogor Sangkuriang untuk lebih terlibat dari segi pariwisata maupun event-event menarik di Bogor. "Harapannya, Lapis Bogor Sangkuriang sebagai oleh-oleh khas Kota Bogor, dapat semakin dikenal oleh wisatawan yang berkunjung ke Bogor," pungkas Nanang dalam keterangan yang diterima, Minggu (22/10). (RO/I-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat