Buruh Harap Pj Gubernur DKI Gunakan Diskresi untuk Putuskan UMP 2024
![Buruh Harap Pj Gubernur DKI Gunakan Diskresi untuk Putuskan UMP 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/59d230cdc7883681855687e40072fa4c.jpg)
KETUA DPC Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) Jakarta Timur, Endang, berharap Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dapat mengambil langkah diskresi dalam menetapkan upah minimum provinsi (UMP) 2024.
Langkah mengambil diskresi dalam menetapkan UMP sebelumnya pernah diambil oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menetapkan UMP 2022. Semula, kenaikan UMP 2022 hanya 0,85%. Namun, setelah didemo oleh buruh berhari-hari, Anies pun merevisi kenaikan UMP 2022 menjadi 5,1% menjadi Rp4,6 juta.
"Ya harapannya menggunakan diskresi seperti Pak Anies," kata Endang kepada Media Indonesia, Minggu (19/11).
Baca juga: Tolak Kenaikan UMP DKI 2024, Buruh Ancam Mogok Kerja Nasional
Endang menuturkan, masih menunggu penetapan UMP 2024 dari Pemprov DKI dari hasil sidang Dewan Pengupahan DKI Jakarta yang dilakukan pada Jumat (17/11).
Dalam sidang tersebut ada tiga formula angka UMP 2024 yang akan diusulkan kepada Pj Gubernur DKI.
Baca juga: KSPI Tegaskan Tolak Usulan Besaran Kenaikan UMP 2024
Tiga nilai UMP yang diusulkan itu yakni, angka unsur pengusaha sebesar Rp5,04 juta, angka unsur serikat pekerja/serikat buruh sebesar Rp5,63 juta, dan angka dari unsur pemerintah sebesar Rp5,067 juta.
Sementara itu, Ketua Federasi Aspek Indonesia Dedi Hartono mengatakan, buruh tak segan mengerahkan massa ke Balai Kota demi mengawal penetapan UMP 2024 agar usulan buruh dapat dipenuhi oleh Pemprov DKI.
"SP (serikat pekerja) akan terus aksi untuk tuntutan kenaikan 15%," ucap Dedi. (Put/Z-7)
Terkini Lainnya
Buruh DIY Sebut Tapera sebagai Tabungan Penderitaan Rakyat
Disnakertrans DKI Jakarta Bakal Terjunkan TIm Pastikan Perusahaan Gaji Karyawan Sesuai UMP
Usul Kebijakan UMP Berlaku Multiyears, Anies: Ini Syaratnya
Pemprov DKI Pastikan Perusahaan Tak Patuhi UMP 2024 Bakal Kena Sanksi
UMP Naik Tipis, Perlindungan Sosial Harus Diperkuat
Buruh Tuntut UMP DKI Tahun Depan Naik Jadi Rp6 juta
Dorong Pemda Lain Bangun Sekolah dengan Kualitas Terbaik, Heru Budi: Agar tidak Pindah Ke Jakarta
Plang Jakhabitat DP Nol Rupiah Era Anies Hilang, Heru Budi: Saya enggak Utak-atik
Heru Budi Minta Disdik DKI Percepat Pencairan KJP
Gibran Blusukan di Jakarta, Ini Respons Heru Budi
Heru Budi Resmikan Penataan Rumah Vertikal di Palmerah
Warga Palmerah Mengeluhkan KJP yang Tak Kunjung Cari
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap