Pola Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta per Enam Bulan
![Pola Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta per Enam Bulan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/f73148c422adc6040368221b568f091d.jpeg)
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyatakan, pola kenaikan kasus covid-19 terjadi dalam kurun waktu per enam bulan, seiring dengan pancaroba atau peralihan musim di Ibu Kota.
Peralihan cuaca itu membuat antibodi di dalam tubuh menurun.
"Polanya akan ada kenaikan kasus per enam bulan, seiring dengan kondisi pancaroba, menurunnya kadar antibodi terhadap covid-19 di dalam tubuh," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama, dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (14/12).
Baca juga: Waspadai Penyakit Musim Pancaroba, Nestle Bear Brand Ajak Jaga Menjaga Kondisi Tubuh
Ngabila menambahkan, kini sebanyak 44 orang di Jakarta dirawat di rumah sakit akibat covid-19. Meski begitu, pihaknya mengingatkan warga untuk tidak panik terhadap situasi tersebut.
Karena itu, Dinkes DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dengan dosis yang lengkap. Terlebih lansia yang masuk dalam kelompok rentan.
Baca juga: Masyarakat Diminta Waspadai Dampak Pancaroba terhadap Kesehatan
"Saat ini kami fokus menghimbau dan menyediakan vaksinasi. Lengkapi itu segera. Lalu ada pemeriksaan PCR gratis untuk deteksi dini covid-19," ujarnya. Ngabila mengatakan, virus covid-19 ini akan terus bermutasi. Maka orang-orang yang belum vaksinasi punya peluang menciptakan mutasi virus baru. "Vaksin booster akan menambah jumlah antibodi untuk membunuh virus covid-19 yang masuk ke dalam tubuh," ujar Ngabila.
"Prinsip imunisasi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Jika sedang batuk pilek, tunda pemberian vaksin sampai sembuh, sesudah sembuh besoknya bisa langsung vaksin," ungkap Ngabila, seraya menambahkan, kini bertambah sebanyak 315 kasus covid-19 di Jakarta dalam waktu tiga hari terakhir.
Berdasarkan data Dinkes DKI, lonjakan kasus covid-19 di Jakarta terjadi sejak November 2023. Tercatat ada penambahan sebanyak 80 kasus covid-19 pada periode 27 November 2023 sampai 3 Desember 2023. Sementara pada periode 4-10 Desember 2023, terdapat 271 kasus covid-19 ditemukan di Jakarta. Dua di antaranya pasien covid-19 itu meninggal dunia. Adapun periode 11-13 Desember 2023, terdapat 315 kasus baru ditemukan di DKI.
Mulai marak kembali kasus covid-19, kata Ngabila, maka perlu ada antisipasi penularan. Untuk itu, warga diimbau agar gunakan masker saat bepergian. (Ssr/Z-7)
Terkini Lainnya
Gejala Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai Mata Kuning
Vaksinasi Ganda pada Anak, Perlukah Khawatir?
Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin tidak Sebabkan Kematian
Bio Farma Gelar Vaksinasi Influensa Gratis di Dua Kecamatan di Kota Bandung
Vaksinasi Lengkapi Upaya Pencegahan DBD, Hemat Biaya Kesehatan
Dokter: Kenali Gejala Demam Berdarah pada Anak dengan Konsep KLMNOPR
Kesehatan dan Kelayakan Hewan Kurban di Jakarta Mulai Diperiksa
Kasus DBD di Jakarta Diprediksi akan Terus Meningkat hingga Mei 2024
Pemprov DKI Targetkan Nihil Kasus Stunting Tahun Ini
Segera Vaksin Gratis, karena Vaksinasi Covid-19 akan Berbayar pada 2024
Gaji Rp34 Juta Kok Harta cuma Rp73 Juta? Ngabila Pejabat DKI Diminta Perbaiki LHKPN
Ribuan Pelayan Publik Mal Terima Vaksinasi di ITC Mangga Dua
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap