visitaaponce.com

Stok Pangan Harus Diikuti Keterjangkauan Harga

Stok Pangan Harus Diikuti Keterjangkauan Harga
DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov mengingatkan stok pangan harus diikuti keterjangkauan harga bagi masyarakat.(MI/Ramdani)

ANGGOTA Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin mendorong Pemprov DKI segera bertindak dalam ketersedian stok pangan dan keterjangkauan harga. Menurutnya, keterjangkauan harga kerap tak dihiraukan.

Ia mengatakan, banyak masyarakat sudah mengeluhkan dengan kenaikan harga beras, telur, dan ayam. Sejumlah komoditas bahan pokok di pasar tak kunjung alami penurunan harga, terlebih menjelang lebaran idul fitri.

“Hal itu harus dibuktikan di lapangan dengan ketersediaan yang mencukupi dan harga yang terjangkau. Kalau sembako tersedia, tapi harga mahal sama juga bohong,” ujar Suhud melalui keterangannya, Sabtu (17/3).

Baca juga : Begini Upaya Pemprov DKI Jakarta Jaga Keamanan Stok Pangan

Ia menilai, kenaikan harga di bulan Ramadan ini sangat tidak wajar. Akibatnya, memberatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kenaikan tak wajar, sangat memberatkan masyarakat. Apalagi ini baru awal Ramadan. Bagaimana nanti mendekati Idul Fitri?,” ungkap Suhud.

Suhud pun meminta Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan rutin menggelar operasi untuk meninjau stabilitas harga di seluruh pasar yang berada di Jakarta.

Baca juga : Rentan Penyalahgunaan, DPRD DKI Minta Pengawasan Program Pangan Murah Diperketat

“Pemprov harus memantau dan mengantisipasi kenaikan harga sembako dengan melakukan operasi pasar, dan melakukan intervensi agar harga tetap terjangkau bagi masyarakat lapis bawah,” tandas dia.

Sebagai informasi, melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Jumat (15/3), harga daging sapi murni yakni Rp140.000 per kilogram atau naik 0,65 persen.

Sedangkan harga cabai rawit merah yakni Rp89.630 per kilogram atau naik 10,53 persen. Sementara itu, bawang merah Rp40.000 per kilogram atau naik 2,15 persen.

Belum lagi harga telur ayam ras Rp32.230 per kilogram atau naik 1,42 persen. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat