Stok Pangan Harus Diikuti Keterjangkauan Harga
![Stok Pangan Harus Diikuti Keterjangkauan Harga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/80b049ab5b03b366e41934518c5065cc.jpg)
ANGGOTA Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin mendorong Pemprov DKI segera bertindak dalam ketersedian stok pangan dan keterjangkauan harga. Menurutnya, keterjangkauan harga kerap tak dihiraukan.
Ia mengatakan, banyak masyarakat sudah mengeluhkan dengan kenaikan harga beras, telur, dan ayam. Sejumlah komoditas bahan pokok di pasar tak kunjung alami penurunan harga, terlebih menjelang lebaran idul fitri.
“Hal itu harus dibuktikan di lapangan dengan ketersediaan yang mencukupi dan harga yang terjangkau. Kalau sembako tersedia, tapi harga mahal sama juga bohong,” ujar Suhud melalui keterangannya, Sabtu (17/3).
Baca juga : Begini Upaya Pemprov DKI Jakarta Jaga Keamanan Stok Pangan
Ia menilai, kenaikan harga di bulan Ramadan ini sangat tidak wajar. Akibatnya, memberatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kenaikan tak wajar, sangat memberatkan masyarakat. Apalagi ini baru awal Ramadan. Bagaimana nanti mendekati Idul Fitri?,” ungkap Suhud.
Suhud pun meminta Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan rutin menggelar operasi untuk meninjau stabilitas harga di seluruh pasar yang berada di Jakarta.
Baca juga : Rentan Penyalahgunaan, DPRD DKI Minta Pengawasan Program Pangan Murah Diperketat
“Pemprov harus memantau dan mengantisipasi kenaikan harga sembako dengan melakukan operasi pasar, dan melakukan intervensi agar harga tetap terjangkau bagi masyarakat lapis bawah,” tandas dia.
Sebagai informasi, melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Jumat (15/3), harga daging sapi murni yakni Rp140.000 per kilogram atau naik 0,65 persen.
Sedangkan harga cabai rawit merah yakni Rp89.630 per kilogram atau naik 10,53 persen. Sementara itu, bawang merah Rp40.000 per kilogram atau naik 2,15 persen.
Belum lagi harga telur ayam ras Rp32.230 per kilogram atau naik 1,42 persen. (Z-3)
Terkini Lainnya
0,66 Persen, Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Jakarta Diklaim Alami Tren Penurunan
Pemprov DKI Jakarta Pangkas Jumlah Penerima KJMU Tahap I Tahun 2024
24 Ribu Warga DKI Pindah KTP ke Depok Imbas Penonaktifan NIK
Pemilik Rumah di Jakarta di Bawah Rp2 Miliar Harus Mutakhirkan NIK kalau Mau PBB Gratis
Soroti Penanganan Polusi Udara Jakarta, DPRD: Water Mist Hanya untuk Jangka Pendek
Libur Idul Adha 2024, Aturan Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan
Bulog Impor Beras untuk Keamanan Pangan di Sulteng
Polri Sarankan Pemprov Kalteng Tingkatkan Pasar Murah Jelang Lebaran
Mentan Andi Amran Sulaiman Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional
Baznas RI Siapkan Bantuan Kemanusiaan Rp2 Miliar untuk Sudan
Jawa Barat Mulai Panen Raya, Pasokan Beras Melimpah
Kementan Pastikan Pasokan Daging Sapi, Ayam, dan Telur di Bandung Aman
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap